Final India Open 2017 ternyata memiliki makna spesial bagi pebulu tangkis tunggal putri Negeri Benua, Pusarla Venkata Sindhu.
Sindu mengakui bahwa final India Open 2017 menjadi salah satu pertandingan yang berarti bagi Sindhu karena seperti mengulang momen partai puncak Olimpiade Rio 2016.
Saat itu, Sindhu berhadapan dengan Carolina Marin dari Spanyol untuk memperebutkan medali emas.
"Penonton sangat ingin melihat pertandingan ulang final Olimpiade (Rio) dan saya ingin menang di depan publik sendiri," ujar Sindhu seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
(Baca Juga: Marc Marquez Sesumbar Sudah Siap Bertarung untuk MotoGP 2018)
Namun, Sindhu harus puas dengan medali perak setelah kalah 21-19, 12-21, 15-21 dari Marin.
Pada Minggu (2/4/2017) dua pebulu tangkis putri terbaik dunia tersebut pun kembali bertemu di semifinal kala Sindhu bertanding sebagai tuan rumah.
"Itu satu hal yang berbeda. Menang pertandingan tersebut berarti bagi kepercayaan diri saya apalagi bermain di depan publik sendiri," ujar Sindhu melanjutkan.
Dengan dukungan penuh dari publik Siri Fort Indoor Stadium, New Delhi dan permainan apik Sindhu pun sukses merebut gelar juara India Open 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Unlimited |
Komentar