Meski tak hanya sekali mengalami kegagalan di final turnamen bulu tangkis dunia, namun kekalahan pada partai final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 merupakan hasil yang paling menyesakkan bagi Pusarla Venkata Sindhu.
Tunggal putri andalan India tersebut harus melewati pertandingan ketat yang menguras tenaga demi gelar juara dunia.
"Menurut saya, setiap turnamen berbeda. Terutama Kejuaraan Dunia," kata Sindhu seperti dikutip BolaSport.com dari Firstpost.
Pada Kejuaraan Dunia 2017, Pusarla Sindhu sukses menembus partai puncak dan berhadapan dengan tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara.
Terkenal ulet, Okuhara tak mau begitu saja menyerah saat Sindhu memaksa terjadinya rubber games.
Nozomi Okuhara sukses merebut gim pertama dengan skor 21-19 yang kemudian disamakan oleh Pusarla Sindhu setelah menang 22-20 pada gim kedua.
Pada babak pamungkas, permainan semakin panas walaupun kedua pemain mulai tampak kelelahan serta kehilangan stamina.
"Itu adalah pertandingan paling lama dibanding yang lainnya, salah satu yang terlama bagi saya," ucap Sindhu melanjutkan.
(Baca Juga: Warna Merah Mobil Ferrari pada Ajang F1 2018 Diklaim Akan Lebih Gelap)
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar