Sidang sengketa antara Eugenie Bouchard dengan pihak penyelenggara US Open (United States Tennis Association/USTA) tampaknya sudah siap digelar.
Setelah kedua pihak gagal menemukan kesepakatan dalam 28 bulan, proses pemilihan juri untuk persidangan pun sudah dilakukan pada Selasa (20/2/2018)
Persidangan tersebut digelar untuk tuntutan Eugenie Bouchard kepada pihak US Open atas insiden yang terjadi pada 2015 silam.
Pada saat itu (4 September 2015), Bouchard terpeleset di ruangan latihan yang menyebabkan petenis asal Kanada ini mengalami cedera dan bahkan mendapatkan gegar otak.
Dilansir BolaSport.com dari AS, Eugenie Bouchard pun menyalahkan pihak panitia karena menggunakan cairan pembersih ke lantai tanpa memasang tanda peringatan.
(Baca Juga : Hanya Bertahan 4 Minggu, Garbine Muguruza Ingin Kembali Jadi Petenis Nomor Satu Dunia)
Bouchard pun terpaksa mundur dari gelaran US Open 2015 dan tercatat hanya bermain dalam satu laga pada sisa musim kompetisi tahun itu.
Sejak kejadian tersebut, karier petenis 23 tahun ini tampak terus meredup.
Padahal Eugenie Bouchard sempat tampil menjanjikan pada musim 2014 dengan menembus final Wimbledon dan juga menduduki peringkat 5 WTA.
Benedict Morelli (kuasa hukum Bouchard) pun dikabarkan siap menuntut jutaan dolar kepada pihak Asosiasi Tenis Amerika Serikat (USTA) atas kerugian yang dialami kliennya.
Hingga saat ini, Eugenie Bouchard masih tampak kesulitan menemukan kembali penampilan terbaiknya dan hanya menduduki peringkat 116 dunia.
Bouchard pun akhir-akhir ini lebih dikenal dengan aktivitasnya sebagai model dan figur publik dibanding aksinya di atas lapangan tenis.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | As.com |
Komentar