Adanya peraturan baru yang mewajibkan para pebulu tangkis top dunia mengikuti 13 turnamen dalam setahun ternyata juga menjadi perhatian tersendiri bagi Pusarla Venkata Sindhu.
Tunggal putri andalan India tersebut mengaku jika peraturan tersebut mau tidak mau membuat para pemain harus memutar otak untuk menyiasati padatnya jadwal.
"Kami perlu memilah dan memilih turnamen. Perlu siap secara fisik dan mental karena jadwal telah keluar," ujar Sindhu seperti dikutip BolaSport.com dari Firstpost.
Pusarla Sindhu menambahkan jika kondisi tubuh yang kurang maksimal akan dapat menghancurkan jadwal yang telah disusun para pemain.
"Kami tidak akan bisa bermain jika sakit atau tidak benar-benar sehat," ucap Sindhu melanjutkan.
"Denda pasti ada, namun yang lebih penting adalah perlu menjaga kondisi tubuh."
Untuk itulah pebulu tangkis 22 tahun tersebut memilih untuk memprioritaskan turnamen yang paling penting.
(Baca Juga: Skuat Timnas Basket Putra Indonesia di Asian Games 2018 Masih Misteri hingga IBL dan ABL Usai)
"Setiap turnamen itu sama pentingnya. Beberapa adalah turnamen level Superseries dan Superseries Premier yang harus kami mainkan," kata Sindhu menegaskan.
Sejauh ini, pemain tunggal putri nomor 4 dunia tersebut telah mengikuti dua turnamen yaitu Indonesia Masters dan India Open 2018.
Namun, tak satu pun gelar juara bisa direngkuh oleh Pusarla Sindhu pada 2 turnamen level BWF World Tour Super 500 tersebut.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar