Pembenahan yang dilakukan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) terkait aturan poin ternyata ditanggapi berbeda oleh Pusarla Venkata Sindhu.
Sebagai informasi, BWF sedang mempertimbangkan mengganti sistem skor bulu tangkis dari 21 poin per gim (best of three) menjadi 11 poin per gim (best of five).
Tunggal putri andalan India tersebut mengaku jika kedua sistem penilaian tersebut adalah sesuatu yang berbeda.
"Mereka mengatakan sistem poin mungkin akan diganti dengan best of five 11 poin. Keduanya sangat berbeda," ujar Pusarla Sindhu seperti dikutip BolaSport.com dari Firstpost.
Sindhu mengaku jika sistem 11 poin akan sangat merepotkan bagi para pemain terutama saat kehilangan banyak poin di awal pertandingan.
(Baca Juga: Legenda F1 Ini Jagokan Lewis Hamilton Jadi Juara Dunia 2018)
"Apapun bisa terjadi. Jika Anda memimpin 5 atau 6 angka dengan sistem saat ini karena masih tersisa 15 poin," kata Sindhu melajutkan.
"Namun dengan sistem yang baru (11 poin) maka kehilangan 5-6 poin artinya Anda akan segera tamat."
Runner-up Kejuaraan Dunia 2017 tersebut menambahkan jika pemain harus mampu menjaga konsistensi permainan sepanjang laga.
"Anda harus fokus sejak poin pertama dan tidak melakukan kesalahan saat bermain. Dari sini, menurut saya mereka yang bermain bagus yang akan menang," tutur tunggal putri nomor 4 dunia itu.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | firstpost.com |
Komentar