Ketua umum Indonesian Para Games Organizing Committee (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari memastikan bahwa pihaknya akan menggelar test event Asian Para Games 2018 pada 30 Juni hingga 3 Juli mendatang.
"Cabang yang digelar pada test event adalah renang dan atletik," kata Oktohari saat menyampaikan laporan perkembangan Inapgoc kepada Menpora Imam Nahrawi di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
"Selain untuk uji coba venue, test event ini sekaligus sebagai ajang untuk mendapatkan lisensi atlet. Sampai saat ini, Indonesia masih kekurangan atlet difabel berlisensi untuk memenuhi kuota 300 atlet," aku Oktohari.
Menanggapi hal itu Menpora mengatakan bahwa penyelenggaraan Asian Para Games ini akan menjadi event besar selain Asian Games.
"Pemerintah dan kita semua wajib mendukung sukses penyelenggaraan Asian Para Games ini terlebih ini adalah multievent yang sangat spesial," kata Imam.
(Baca juga: Robert Kubica Senang Bisa 'Comeback' ke Formula 1 meski Jadi Pebalap Cadangan
"Terkait dengan atlet, sebagai tuan rumah, kami harus menyertakan kekuatan penuh minimal 300 atlet dan itu sudah kami buat Surat Keputusan (SK) untuk pelatnas," ujar Imam.
Imam bahkan ingin agar jumlah atlet yang berpartisipasi bisa ditambah.
"Tujuannya agar atlet difabel bisa menjadikan momentum Asian Para Games ini sebagai ajang untuk mendapatkan pengalaman baru bertanding dengan atlet dari negara lain," ucap Imam.
Asian Para Games 2018 akan digelar 6-13 Oktober di Jakarta dan mempertandingkan 18 cabang olahraga.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | KEMENPORA |
Komentar