Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Angkat Besi Kelas 62 Kg Dihapus pada Asian Games 2018, Menpora Kirim Surat kepada OCA

By Delia Mustikasari - Jumat, 23 Februari 2018 | 14:52 WIB
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan saat bertanding di nomor 62 kg putra pada Sea Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8/2017). Eko Yuli meraih medali perak setelah kalah dari atlet Vietnam, Trinh Van Vinh.
FERI SETYAWAN/BOLASPORT.COM
Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan saat bertanding di nomor 62 kg putra pada Sea Games 2017 di Mitec, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (28/8/2017). Eko Yuli meraih medali perak setelah kalah dari atlet Vietnam, Trinh Van Vinh.

Penghapusan kelas 62 kg di cabang olahraga angkat besi pada Asian Games 2018 oleh Federasi Angkat Besi Asia mendapat respons dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Imam mengirimkan surat kepada Presiden Olympic Council of Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah, Kamis (22/2/2018) sore yang isinya meminta pimpinan tertinggi komite olahraga negara di Asia menolak Keputusan Presiden Federasi Angkat Berat Asia tersebut.

Pencoretan kelas 62 kg putra tertuang dalam surat edaran yang dikeluarkan Asian Weightlifting Federation (AWF) tertanggal 11 Februari 2018.

Surat edaran tersebut ditandatangani langsung oleh Presiden AWF, Mohamed Yousef Almana, dan Sekretaris Jenderal Boossaba Yodbangtoey.

(Baca juga: Proses Pengadaan Barang Jadi Sorotan Inapgoc Jelang Asian Para Games 2018)

Dalam suratnya, Imam menyebutkan salah satu pertimbangan untuk menolak ini karena pada saat Rapat Koordinasi Komite Olimpiade Asia yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 14 Januari lalu tidak membahas hal yang berkaitan dengan penambahan atau pengurangan perubahan nomor tanding pada Asian Games 2018.


Surat Menpora kepada Federasi Angkat Besi Asia soal pencoretan kelas 62 kg pada Asian Games 2018.(KEMENPORA)

 
Lebih lanjut dalam suratnya, Imam mengatakan bahwa dia akan sangat menghargai apabila Presiden OCA dapat mempertimbangkan untuk tetap memasukkan nomor tanding 62 kg pada Asian Games 2018 nanti.

Sebagaimana diketahui, jika nomor tanding 62 kg pada cabang olahraga angkat berat dihapus akan menjadi pukulan telak bagi kontingen Indonesia.

Pasalnya, di nomor tanding itu Indonesia menargetkan medali emas melalui Eko Yuli Irawan.

Atlet asal Lampung itu adalah peraih medali perak pada Olimpiade di Rio de Janeiro 2016 lalu dan menjadi lifter terkuat yang dimiliki Indonesia saat ini di kelas 62 kg.
 


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : KEMENPORA
REKOMENDASI HARI INI

Pertama Kali Dipanggil Shin Tae-yong, Gelandang Bali United Incar Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136