Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Harapan Vita Marissa dengan Kembalinya Praveen Jordan/Debby Susanto Bertandem pada All England 2018

By Yakub Pryatama - Jumat, 23 Februari 2018 | 16:08 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok ke arah Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) pada laga perdana penyisihan Grup A BWF Superseries Finals 2017 yang berlangsung di Hamdan Sports Centre, Rabu (13/12/2017).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, mengembalikan kok ke arah Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hong Kong) pada laga perdana penyisihan Grup A BWF Superseries Finals 2017 yang berlangsung di Hamdan Sports Centre, Rabu (13/12/2017).

Pasangan ganda campuran nasional, Praveen Jordan/Debby Susanto, akan melakukan comeback untuk bermain bersama pada All England 2018, yang digelar di Birmingham, Inggris, 14-18 Maret setelah dipisah sejak Januari lalu.

Peraih juara All England 2016 itu,sebenarnya telah berpisah dengan alasan untuk penyegaran komposisi skuat yang ada di ganda campuran dan sebagai shock therapy untuk Praveen agar tak merasa terus berada di zona nyaman. 

Kini, Praveen ataupun Debby kembali bermain di ajang prestisius dan bergengsi tepok bulu karena pasangan ini memiliki cukup ranking untuk berlaga di Birmingham.

Jika dipasangkan dengan pasangan terbarunya, Praveen dengan Melati Daeva Oktavianti atau Debby dan Ricky Karanda Suwardi, belum bisa tampil akibat kurangnya poin.

"Dulu All England memiliki babak 32 besar dan ada kualifikasi. Kini, hanya ada 22 besar tanpa adanya kualifikasi," kata asisten pelatih ganda campuran nasional, Vita Marissa.

(Baca juga: Pemain Ganda Campuran Malaysia Ini Siap Kembali Tampil di Nomor Tunggal Putra pada Commonwealth Games 2018)

"Kenapa kami turunkan Praveen/Debby? karena mereka termasuk pemain yang bisa diandalkan dan memiliki poin untuk berlaga di Inggris," ujar Vita.

Vita menilai dengan kembalinya Praveen/Debby, bakal memudahkan dirinya dan Richard Mainaky (pelatih kepala ganda campuran) untuk menentukan komposisi pelapis terbaik untuk ganda campuran andalan Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Bagaimanapun kami akan cari pasangan terbaik untuk Asian Games juga. Kami ingin ada dua pasangan untuk bisa stabil dalam hal prestasi. Tidak hanya mengandalkan terus Owi/Butet," tutur Vita. 

Vita berharap Praveen/Debby bisa memberikan yang terbaik di Inggris dan kembali membawa gelar bergengsi dari Inggris seperti 2016 lalu.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Tabloid BOLA

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165

TERPOPULER

Close Ads X