“Dia (Srunita) sekarang andalan Indonesia. Apalagi sekarang dia ranking tujuh di WKF. Itu rangking dunia karate. Anak-anak ini harusnya dibina bukan malah dicampakkan seperti ini. Malah akan jadi kerugian bagi Indonesia sendiri," tegasnya.
(Baca Juga: Gara-gara Real Madrid, Robert Lewandowski Pisah dari Agen?)
Saat ini, kata John, langkah yang dilakukan KONI Sumut untuk menanyakan kejelasan para atlet ini adalah dengan berkoordinasi secara lisan dengan KONI pusat untuk memediasi penyelesaian masalah ini.
“KONI Sumut hanya meminta kepada KONI Pusat, tolong supaya masalah ini diselesaikan secara arif dan bijaksana. Saya secara lisan juga telah meminta KONI Pusat untuk menyelesaikan masalah ini. Kita harapkan secepatnya PB Forki bisa selesaikan secara arif dan bijaksana karena terkait masa depan atlet,” ujarnya.
John berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan seluruh stakeholder olahraga dan juga pemerintah untuk mencari solusi yang arif dan bijaksana.
“Kalau ada persoalan kita selesaikan secara bijaksana dan musyawarah. Ada KONI, PB Forki, KOI dan Menpora, ini harusnya duduk untuk mengetahui masalah sebenarnya. Apakah atlet tersebut masih bisa dibina atau tidak,” katanya.
Komentar