Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Atlet Karatenya Dicoret, KONI Sumut Akui Belum Mendapatkan Surat dari PB FORKI

By Imadudin Adam - Sabtu, 24 Februari 2018 | 08:02 WIB
Karateka asal Sumatera Utara, Srunita Sari, mempersembahkan medali emas ke-11 untuk Indonesia pada ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017.
Dok. Tribunnews
Karateka asal Sumatera Utara, Srunita Sari, mempersembahkan medali emas ke-11 untuk Indonesia pada ajang SEA Games Kuala Lumpur 2017.

 Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Utara mengaku belum mendapatkan surat dari Pengurus Besar Federasi Olahraga Karate Indonesia (PB FORKI) terkait pencoretan nama atlet karatenya, Srunita Sari Sukatendel dari pelatnas Asian Games 2018. Penulis: Truly Okto Hasudungan Purba

Sebelumnya ada empat nama yang dikabarkan dicoret dari pelatnas yakni Sisilia Ora (kata perorangan), Srunita Sari Sukatendel (kumite -50 kg), Cok Istri Agung Sanistyarani (kumite -55 kg), dan Ahmad Zigi Zaresta Yuda (kata perorangan putra).

Ketua KONI Sumut John Ismadi Lubis mengaku telah mendengar kabar pencoretan keempat karateka dari Pelatnas, termasuk nama Srunita Sari. Namun belum mengetahui apa penyebab apa dasar pencoretan.

“Setahu kami memang di SK Asian Games tidak ada lagi namanya (Srunita). Makanya, kami masih mau tanya apa permasalahannya. Kami masih menyelidiki juga apa penyebab mereka dicoret,” jelas John seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan, Sabtu, (24/2/2018).

Meski sudah tidak terdaftar lagi di SK Pelatnas, kata John, KONI Sumut belum menerima surat resmi dari PB Forki terkait pemecatan Srunita dari Pelatnas.

(Baca Juga: Alasan Kenapa Tim Milik Valentino Rossi Tidak Mungkin Gantikan Posisi Tech3 Dalam Waktu Dekat)

“Kita nggak tahu konflik yang terjadi, dan kami masih menunggu laporan secara resmi dari PB Forki. Kita gak tau apa masalah dia (Srunita) apakah dia dihukum. Karena sampai saat ini kami tidak dapat surat," 

John mengaku kecewa dengan cara yang dilakukan PB FORKI dimana meminta atlet Sumut untuk mengikuti Pelatnas namun tidak mengatakan dengan cara yang baik untuk memulangkan.

"Padahal PB dari awal sewaktu meminta atlet kita baik-baik pakai surat. Harusnya waktu mengembalikan juga ada suratnya. Tapi, sekarang pun kami belum ada menerima surat dari mereka bahwa dia tidak ada lagi di pelatnas,” katanya.

Dikatakannya dengan pencoretan Srunita dan tiga atlet lainnya, malah merugikan Indonesia di Asian Games 2018.

Hal ini dikarenakan keempatnya merupakan peraih medali di SEA Games 2017 Malaysia, termasuk Srunita dan Cok Istri Agung Sanistyarani yang merupakan peraih emas.

“Dia (Srunita) sekarang andalan Indonesia. Apalagi sekarang dia ranking tujuh  di WKF. Itu rangking dunia karate. Anak-anak ini harusnya dibina bukan malah dicampakkan seperti ini. Malah akan jadi kerugian bagi Indonesia sendiri," tegasnya.

(Baca Juga: Gara-gara Real Madrid, Robert Lewandowski Pisah dari Agen?)

Saat ini, kata John, langkah yang dilakukan KONI Sumut untuk menanyakan kejelasan para atlet ini adalah dengan berkoordinasi secara lisan dengan KONI pusat untuk memediasi penyelesaian masalah ini.

“KONI Sumut hanya meminta kepada KONI Pusat, tolong supaya masalah ini diselesaikan secara arif dan bijaksana. Saya secara lisan juga telah meminta KONI Pusat untuk menyelesaikan masalah ini. Kita harapkan secepatnya PB Forki bisa selesaikan secara arif dan bijaksana karena terkait masa depan atlet,” ujarnya.

John berharap permasalahan ini dapat segera diselesaikan seluruh stakeholder olahraga dan juga pemerintah untuk mencari solusi yang arif dan bijaksana.

“Kalau ada persoalan kita selesaikan secara bijaksana dan musyawarah. Ada KONI, PB Forki, KOI dan Menpora, ini harusnya duduk untuk mengetahui masalah sebenarnya. Apakah atlet tersebut masih bisa dibina atau tidak,” katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribun Medan
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Pastikan Maarten Paes Absen Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Rafael Struick Absen di Fase Grup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X