Petenis putra asal Swiss, Roger Federer, lebih peduli memenangi gelar Wimbledon daripada menyalip posisi nomor satu Rafael Nadal (Spanyol).
Hal tersebut disampaikan oleh petenis asal Prancis, Julien Benneteau.
Pekan lalu, Federer menjadi petenis nomor satu dunia setelah meraih gelar pada turnamen Rotterdam Open 2018.
"Yang lebih penting bagi Roger adalah Grand Slam," kata Benneteau saat menceritakan tentang Federer dikutip BolaSport.com dari Express.
(Baca Juga: Sempat Musuhan karena Perilaku Tidak Terhormat, 2 Pebulu Tangkis Ini Baikan dii Swiss Open 2018)
"Mengakhiri tahun sebagai petenis nomor satu, saya tidak percaya itu yang memotivasi dia," tutur petenis yang pernah mengalahkan Federer pada 2012.
"Dia akan terus memiliki jadwal yang ketat untuk menjaga dirinya sukses merebut Grand Slam," tutur Benneteau lagi.
Selain kembali menjadi petenis nomor satu, Federer juga mencatatkan rekor lain.
Federer menjadi petenis tertua (36 tahun) yang berhasil berada di puncak peringkat ATP dunia.
Rekor sebelumnya dipegang oleh Andre Agassi (Amerika Serikat).
Agassi memegang rekor pada usia 33 tahun atau tiga tahun lebih muda dari Federer.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar