Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Soong Joo Ven, masih belum putus asa untuk bisa mewakili negaranya pada putaran final Piala Thomas 2018, meski tak kunjung menunjukkan performa maksimal.
Pada turnamen yang menjadi ajang untuk membuktikan diri, Swiss Open 2018, Soong justu tersingkir pada babak kedua, Kamis (22/2/2018).
Saat itu, Soong dikalahkan wakil Thailand, Suppanyu Avihingsanon, dengan skor 20-22, 14-21.
Rekan Soong, Iskandar Zulkarnain juga mengalami kekalahan dalam turnamen tersebut.
(Baca Juga: Malaysia Ingin Pertahankan Gelar Juara Umum pada Commonwealth Games 2018)
Iskandar menyudahi perlawanan di turnamen yang digelar di Basel itu setelah kalah 19-21, 18-21, dari pemain Denmark, Jan O. Jorgensen.
Soong dan Iskandar ditambah Leong Jun Hao, adalah tiga pemain yang masih dalam perebutan slot terakhir untuk tunggal putra untuk tim Malaysia pada Piala Thomas 2018.
Sebelumnya, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) telah mengkonfirmasi bahwa Lee Chong Wei dan Lee Zii Jia sebagai tunggal putra pertama dan kedua yang resmi diikutkan.
"Saya tahu saya dalam keadaan stagnan, tetapi saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Saya harus lebih fokus pada permainan saya," kata Soong dikutip BolaSport.com dari NST.
"Jika saya bermain lebih baik, hasilnya akan menyusul. Dan saya seharusnya tidak terlalu khawatir tidak masuk ke dalam tim," lanjut Soong.
Setelah bercerita masih belum putus asa untuk tampil membela Malaysia di Piala Thomas, Soong menceritakan penyebab kekalahannya di Swiss Open.
(Baca Juga: Ini Alasan Viktor Axelsen Mundur dari All England Open 2018)
"Suppanyu adalah pemain dengan peringkat yang lebih tinggi dan saya terlalu ingin mengalahkannya. Saya memimpin 20-19 di gim pertama, tetapi saya tidak bisa memenangkannya," tutur Soong lagi.
Soong, Iskandar, dan Leong masih memiliki beberapa turnamen yang dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum Piala Thomas digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei 2018.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar