Satria Muda yang bermain solid sukses menghancurkan pertahanan Bima Perkasa hingga unggul dengan marjin 28 poin.
“Pada kuarter ketiga kami kehilangan fokus. Kurang bisa mengatur ritme,” ujar Ebos kepada wartawan.
Sementara itu, pelatih kepala Satria Muda, Sondakh Youbel, mengaku cukup senang dengan hasil yang yang diraih oleh anak didiknya.
Menurut Youbel, pemainnya mampu bermain agresif, terutama saat laga memasuki kuarter ketiga.
“Saya melihat anak-anak bermain cukup agresif. Terutama ketika kuarter ketiga,” ungkap dia.
Satria Muda mengunci tiket play-off dengan bertengger di puncak klasemen dan mengumpulkan 30 poin.
Adapun Bima Perkasa hanya mampu berada di urutan ketiga Divisi Merah dengan raihan 19 poin.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar