Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Unik Viktor Axelsen Memilih Jalan Hidup sebagai Pebulu Tangkis

By Any Hidayati - Senin, 26 Februari 2018 | 16:51 WIB
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, melakukan selebrasi sebagai juara BWF Superseries Finals 2017 setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).
GIUSEPPE CACACE /AFP PHOTO
Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, melakukan selebrasi sebagai juara BWF Superseries Finals 2017 setelah mengalahkan Lee Chong Wei (Malaysia) pada final yang berlangsung di Hamdan Sports Complex, Dubai, Minggu (17/12/2017).

Ada banyak alasan dari para pebulu tangkis dunia ketika akhirnya memilih menggeluti olahraga tepok bulu secara profesional.

Beberapa di antara mereka bahkan mengenal bulu tangkis sejak usia belia.

Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia), Chen Qingchen (China), dan Viktor Axelsen (Denmark) adalah beberapa contoh tersebut.

Namun, khusus untuk Axelsen, atlet asal Denmark itu mengaku sempat mencoba olahraga lain yakni sepak bola dan tenis sebelum memutuskan serius menggeluti bulu tangkis.

 

#TB

A post shared by viktoraxelsen (@viktoraxelsen) on

Ada satu alasan unik terkait keputusan Axelsen memilih olahraga tepok bulu sebagai 'takdir hidup'.

"Bulu tangkis bagi saya adalah olahraga yang komplet karena perpaduan antara teknik, taktik, dan fisik," ujar Axelsen yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

(Baca Juga: Selama Valentino Rossi Masih Membalap, Tim VR46 Tidak Akan Turun di Kelas MotoGP)

Pemain nomor satu dunia tersebut mengatakan bahwa kegemaran mengayunkan tangan saat kecil menjadi alasannya memilih bulu tangkis.

"Saat masih kecil, saya sangat suka mengayunkan raket dan barang-barang sejenis lainnya. Jadi, sejak kecil saya tahu jika bulu tangkis adalah olahraga saya," ucap Axelsen.

Saat ini, Axelsen tengah menepi dari ketatnya persaingan di lapangan.

Viktor Axelsen terpaksa absen dari sejumlah turnamen termasuk All England Open 2018 karena masih dalam proses pemulihan cedera kaki.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Unlimited

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
20
47
2
Nottm Forest
21
41
3
Arsenal
20
40
4
Chelsea
21
37
5
Newcastle
20
35
6
Man City
21
35
7
Bournemouth
21
34
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
21
30
10
Brentford
21
28
Klub
D
P
1
Persib
18
40
2
Persebaya
18
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Persik
18
30
5
Persita
18
30
6
Dewa United
18
28
7
Arema
18
28
8
Bali United
18
28
9
PSM
17
27
10
Borneo
17
26
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
19
44
2
Real Madrid
19
43
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
19
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
19
28
8
Girona
19
28
9
Rayo Vallecano
19
25
10
Real Betis
19
25
Klub
D
P
1
Napoli
20
47
2
Inter
18
43
3
Atalanta
20
43
4
Lazio
20
36
5
Juventus
20
34
6
Fiorentina
19
32
7
Milan
19
31
8
Bologna
18
29
9
Udinese
20
26
10
Roma
20
24
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X