Pebulu tangkis Malaysia, mengatakan jangan menganggap semua pemain independen terlibat dalam pengaturan skor pertandingan (match fixing).
Saat ini, publik Malaysia telah mengetahui dua pebulu tangkis independennya yang melakukan pengaturan skor.
Dua pebulu tangkis itu adalah Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang.
Zulfadli dan Tan diketahui mendatangi persidangan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) tentang match fixing yang digelar di Singapura, 26-27 Februari 2018.
(Baca Juga: Musuh Bebuyutan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Akhirnya Pecah Telur di Swiss Open 2018)
Sebagai seorang pemain Independen, Daren telah bermain di bawah bendera Air Asia sejak meninggalkan Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) pada 2016.
"Tidak adil jika menganggap semua pemain independen suka menghasilkan uang melalui match fixing," kata Daren dikutip BolaSport.com dari The Star.
"Kami bermain karena kami menyukai permainan dan ini adalah sebuah profesi. Jika ada hasil bagis, kami bisa menghasilkan uang yang banyak. Semua ada di tangan kami," lanjutnya.
Daren mengatakan dia juga terkejut saat tahu Zulfadli dan Tan telah diskors oleh BWF karena diduga melakukan pengaturan skor.
(Baca Juga: Terungkap, 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Lakukan Pengaturan Skor)
"Saya berharap mereka akan mendapatkan keputusan yang adil. Jumlah pemain independen di Malaysia sangat kecil dan kami semua berteman," ucap Daren.
"Kami sudah saling kenal selama beberapa waktu dan saya berharap keputusannya akan menguntungkan mereka," tutur Daren lagi.
Daren pun berharap setelah sidang selesai digelar dan keduanya terbukti tidak bersalah, nama Zulfadli dan Tan akan bersih kembali.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar