Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berapa Rataan Gaji Atlet eSports di Kejuaraan League of Legends?

By Firzie A. Idris - Selasa, 27 Februari 2018 | 15:56 WIB
Layar-layar raksasa mempertontonkan laga League of Legends di World Championships Final League of Legends di Birds Nest Stadium, Beijing, 4 November 2017.
STR/AFP
Layar-layar raksasa mempertontonkan laga League of Legends di World Championships Final League of Legends di Birds Nest Stadium, Beijing, 4 November 2017.

Daftar mengenai pendapatan para pemain eSports mulai terkuak. Angka terkini menunjukkan bahwa rataan gaji pemain-pemain di liga populer seperti League of Legends dan Overwatch melebihi 4 miliar rupiah per tahun.

Seperti dilansir BolaSport.com dari Dotesports.com, manajer OpTic Gaming, Romain Bigeard, mengatakan bahwa rataan gaji pemain di North American League of Legends Championship atau Kejuaraan League of Legends Amerika Utara (NA LACS) mencapai 320 ribu dolar AS per tahun.

Jumlah tersebut setara dengan 4,3 miliar rupiah.

Jelas, angka ini sangat besar sekali terutama jika dibandingkan dengan data yang tersedia untuk tahun lalu sekali pun.

Pda 2017, survey ESPN menunjukkan bahwa gaji rata-rata di NA LCS berada di angka 105 ribu dolar AS atau 1,4 miliar rupiah.

(Baca Juga: Nemanja Matic Biang Keladi di Balik Keterpurukan Romelu Lukaku)

Dotespors.com mengatakan bahwa peningkatan hingga dua kali lipat ini tak lain karena masuknya franchise dalam esports.

Sebelum adanya para franchise, gaji para pemain eSports memang naik (tetapi tidak drastis) dengan dukungan dana-dana dari para venture capitalist.

Ledakan gaji seperti ini dikatakan terjadi karena ada perubahan besar di struktur eSports Amerika Utara.

Namun, perjalanan eSports masih jauh jika ingin dibandingkan dengan liga olahraga tradisional.

Di olahraga tradisional, seperti sepak bola dan basket, informasi mengenai nilai kontrak pemain bisa ditemukan secara relatif tidak sulit.

Sebaliknya, bayaran para pemain profesional di eSports sering kali terselubung dalam misteri.

Dotesports.com mengatakan bahwa hal ini berhubungan dengan cara para pemain memulai karier mereka.

Kebanyakan memulai perjalanan mereka dengan streaming lewat YouTube/Switch dan turun di turnamen-turnamen kecil, bertindak lebih seperti freelancers ketimbang pegawai dengan gaji per bulan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : dotesports.com
REKOMENDASI HARI INI

Disindir Lebih Buruk dari Erik ten Hag, Pep Guardiola Cari-cari Alasan Man City Hancur Dilibas Tottenham

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X