Tenis masih akan tetap menggairahkan bahkan setelah ditinggal pensiun pemain-pemain yang telah mendominasi olahraga ini dalam beberapa dekade terakhir.
Hal tersebut disampaikan oleh petenis putra asal Swiss, Roger Federer.
Federer menjadi pemain tertua yang pernah menduduki peringkat ATP di usia 36 tahun.
Bintang Swiss itu terus mengembangkan sayap melampaui rekan-rekan se-angkatannya seperti Rafael Nadal dan Novak Djokovic.
(Baca Juga:Piala Thomas 2018 Kedatangan Peserta Baru)
Pemain yang lebih muda, Andy Murray dan Stan Wawrinka, yang pernah mengganggu dominasi tiga petenis itu pun tengah berjuang untuk mengatasi cedera masing-masing.
Kelima pemain yang telah disebutkan sekarang ini berusia 30 tahun, menjadi sebuah fakta tidak terelakkan tenis akan mulai melihat mereka pensiun di tahun-tahun mendatang.
Namun, Federer memprediksi tenis tetap akan berjaya meski tidak ada nama-nama mereka.
"Pertandingan tenis selalu memiliki cara menghasilkan juara. Dan masa depan tidak pernah membuat saya khawatir," kata Federer dikutip BolaSport.com dari Express.
"Seseorang akan mengikuti jejak kami dan menjadi juara," ujar Federer lagi.
Bagi Federer, pemain top tenis saat ini memang menjadi bayangan dalam sebuah permainan.
"Kami adalah bayangan di balik permainan, dan jelas kami tidak mengizinkan mereka (yang lebih muda) untuk benar-benar berkembang, tetapi begitu kami pergi, saya pikir ini akan tetap sangat menyenangkan," tutur Federer lagi.
Setelah mencapai puncak peringkat ATP, Federer bersiap untuk beraksi kembali di turnamen Indian Wells Masters yang akan digelar pada Maret mendatang.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar