Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Taufik Hidayat Mengakui jika Suporter Bulu Tangkis Indonesia Itu Berisik, tapi...

By Any Hidayati - Rabu, 28 Februari 2018 | 16:02 WIB
Penonton yang menyaksikan oertandingan final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta.
GARRY ANDREW LOTULUNG/KOMPAS.COM
Penonton yang menyaksikan oertandingan final Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta.

Bukan rahasia lagi jika suporter bulu tangkis yang ada di Indonesia merupakan yang paling meriah dibandingkan dengan penggemar badminton yang berada di negara lain.

Setiap kali turnamen bulu tangkis dunia mampir ke Indonesia, hampir dapat dipastikan arena pertandingan akan penuh sesak dengan penonton.

Tak hanya itu, bahkan di beberapa laga yang digelar di luar negeri pun hampir selalu ada suporter bulu tangkis Indonesia yang menyemarakkan arena.

Di balik hiruk pikuk dukungan fan Indonesia, ternyata ada sisi gelap yang terkadang membuat beberapa pemain merasa kurang nyaman.

"Karena orang Indonesia, kalau menang mereka akan dukung, kalau kalah ya mereka yang... ya positif negatif lah," ujar Taufik Hidayat saat disinggung soal keberadaan suporter Indonesia di setiap turnamen bulu tangkis.


Ekspresi pebulu tangkis Indonesia, Taufik Hidayat, setelah mengalahkan tunggal Korea, Shon Seung-Mo pada babak final Olimpiade Athena 2004 (21/8/2004).(AFP PHOTO/GOH CHAI HIN)

Peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 ini melihat jika keberadaan penonton Indonesia, apalagi saat tampil sebagai tuan rumah, terkadang justru menimbulkan tekanan bagi sang pemain.

Meskipun begitu, mantan tunggal putra andalan Indonesia ini sangat mengapresiasi dukungan yang diberikan para fan tanah air.

"Kalau melihat suporter dan penonton, maka hanya di Indonesia yang meriah, berisik, dan semarak. Itu enggak ada di negara lain," kata Taufik seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

(Baca Juga: Fernando Alonso Akui Masih Terlalu Dini untuk Sesumbar Soal McLaren-Renault)

Pria 36 tahun tersebut tak menampik jika ia sering terjebak nostalgia euforia masa lalu saat tampil di tengah lautan suporter bulu tangkis Indonesia.

"Itu satu motivasi buat saya. Kadang kalau lihat itu saya jadi rindu," kata Taufik Hidayat sambil mengenang masa saat dirinya masih aktif bertanding di lapangan.

Taufik Hidayat memutuskan gantung raket pada tahun 2013 melalui konferensi pers saat Indonesia Open 2013 berlangsung di Istora Senayan, Jakarta.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Doddy Wiratama
Sumber : Badminton Unlimited
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Panutan Megawati Makin Gila Karena Dekati Rekor Langka Usai Juara Bertahan Berhasil Dipecundangi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136