Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kelas 62kg Dicoret, Sekjen PB PABBSI Ceritakan Kondisi Psikologis Eko Yuli

By Imadudin Adam - Kamis, 1 Maret 2018 | 07:44 WIB
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat melakukan angkatan kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat melakukan angkatan kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).

 dicoretnya kelas 62 Kg di ajang Asian Games 2018 membuat mental salah satu lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan turun. Penulis: Abdul Majid

Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Jendral Pengurus Besar Persatuan Angkat BesiBinaraga, Angkat Berat Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Kutandi Djajalana.

“Sekarang upaya kami untuk membantu Eko yang frustrasi adalah mencari psikolog. Ingat, selain Asian Games 2018 ada Olimpiade Tokyo 2020,” kata Kutandi Djajalana seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

“Kita bantu Eko jangan terlalu turun. Itu teknisnya dari psikolog ya. Eko sakit juga karena stres itu, tapi sekarang sudah sembuh dan sudah kembali berlatih,” lanjutnya.

Sebelumnya, mengenai kabar penghapusan kelas yang dipertandingkan Eko Yuli itu pun diakunya sempat membuat geger PB PABBSI, dikarenakan nomor ini adalah nomor prioritas emas di Asian Games.

(Baca Juga: Persija Jakarta Menang, Instagram Resmi Tampines Rovers FC Malah Diserbu Komentar Nyinyir Netizen Indonesia)

Bahkan, untuk mengubah keputusan tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ikut turun tangan dengan mengirimkan surat keberatan yang ditujukan kepada Presiden Olympic Council of Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.

“Target kami emas di Asian Gameseh tahu-tahu nomor 62 kg mau dihilangkan. Ribut dong, kami akan berusaha agar masih bisa dipertandingkan,” kata Kutandi Djajalana.

“Surat dari Kemenpora katanya belum dibalas, semoga di pertemuan hari ini Pak Erick juga ngomong. Kalau PABBSI sih sudah kirim ke IWF dan AWF,” lanjutnya.

Tak hanya itu, untuk membatalkan penghapusan kelas 62 Kg, pihaknya kini juga tenga berusaha melobi dengan negara lainnya agra nomor tersebut bisa dipertandingkan di Asian Games 2018.

“Kalau melobi negara lain, katanya memang ada 5-6 negara AWF yang bisa menentukan nomor ini. PABBSI sih tentu ingin 62 kg ada, karena medali ada di depan mata. Potensinya tinggi bagi Eko,” tutupnya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X