Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Berencana Ubah Sistem Skor Pertandingan Bulu Tangkis, Pemain Ini Sebut BWF Keliru Buat Peraturan

By Susi Lestari - Kamis, 1 Maret 2018 | 10:28 WIB
Tunggal putra India, Haseena Sunil Kumar Prannoy alias HS Prannoy
djarumbadminton.com
Tunggal putra India, Haseena Sunil Kumar Prannoy alias HS Prannoy

Pebulu tangkis tunggal putra India, HS Prannoy, tidak setuju dengan rencana Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) untuk mengubah sistem skor dan mengurangi waktu istirahat pemain di lapangan pertandingan.

BWF telah mengusulkan agar perubahan dari format 21x3 (best of three) menjadi 11x5 (best of five) dan waktu istirahat pemain saat pertandingan agar dikurangi.

Dalam sebuah proposal pengusulan yang dibuat, BWF juga menyarankan mengurangi waktu yang dibutuhkan saat jeda pertandingan, mengurangi waktu pemanasan, dan pengujian raket, yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan nilai komersial olahraga dan meningkatkan produk siaran bulu tangkis.

(Baca Juga: Bukan China, Ini 3 Negara yang Bikin Malaysia Waspada di Piala Thomas 2018)

Rencana perubahan yang dibuat BWF menimbulkan pro dan kontra, dan Prannoy pun turut andil suara.

Menurut Prannoy, perubahan tersebut tidak akan mencapai tujuan untuk meningkatkan nilai komersial olahraga bulu tangkis.

"Bulu tangkis adalah olahraga yang sangat cepat dan jika Anda tidak memiliki cukup istirahat, Anda tidak punya banyak waktu untuk bernapas. Anda tidak bisa menyapu keringat, Anda tidak bisa minum. Maksud saya peraturan itu bertentangan dengan para pemain," kata Prannoy dikutip BolaSport.com dari Firstpost.

Sementara untuk perubahan sistem skor, Prannoy mengatakan tidak menyetujuinya.

Pebulu tangkis yang kini berada di peringkat 11 dunia itu tetap setuju menggunakan format 21x3.

"Saya tidak benar-benar mendukung format best of five, karena saya tidak menemukan format 21 menjadi membosankan," kata Prannoy.

(Baca Juga: Pelatih Kepala Nasional Malaysia Keteteran Menangani 12 Ganda Putra)

"Jika perubahan dilakukan, mungkin ini akan menjadi keuntungan bagi mereka yang tidak fit secara fisik. Saya pikir di tahun-tahun mendatang, kami akan menemukan pemain yang tidak pernah berada di posisi 30 besar, tiba-tiba berada di posisi 30 besar," ujar Prannoy lagi.

Meski mendapatkan banyak pendapat pro dan kontra, BWF tetap akan menggelar rencana perubahan ini pada Rapat Tahunan yang akan digelar di Bangkok, Thailand, pada bulan Mei mendatang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : firstpost.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X