Petinju kelas berat asal Amerika Serikat, Deontay Wilder, mengaku jika dirinya tidak memiliki perseteruan dengan Anthony Joshua dan Tyson Fury.
Selama ini Deontay Wilder sendiri sering mengungkapkan keinginannya untuk bertarung dengan Anthony Joshua.
Anthony Joshua memang menjadi "magnet" bagi para petinju kelas berat dunia usai berhasil mengalahkan Wladimir Klitschko pada April 2017.
Di satu sisi, Deontay Wilder sedang bersiap untuk mempertahankan gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBC melawan Luiz Ortiz.
Sebagi bukti diri Wilder tidak berseteru dengan kedua petinju Inggris, pria 32 tahun ini mengaku ingin mengadakan pesta dengan Joshua dan Fury.
(Baca juga: Tim Movistar Yamaha Temui Jalan Buntu dengan Performa Motor)
"Saya ingin berpesta dengan orang-orang itu. Ketika saya dan Joshua bertarung, kami akan pergi ke Inggris dan menyewa salah satu klub terbesar dan melakukan pesta besar," kata Deontay Wilder, dikutip BolaSport.com dari DailyStar.
Deontay Wilder menambahkan jika dirinya tidak membenci dan tidak cemburu terhadap Anthony Joshua.
"Menang, kalah, atau imbang. Saya akan menjatuhkan Joshua. Kami datang ke Amerika dan akan melakukan hal yang sama."
"Saya bisa melihat semuanya terjadi. Kami tidak membenci Joshua, kami tidak cemburu," ujar Wilder.
Deontay Wilder sendiri dikabarkan bakal menjadi salah satu lawan Anthony Joshua pada tahun ini.
Pada sisi lain, Joshua hanya akan bertanding sebanyak tiga kali sepanjang musim kompetisi 2018.
Anthony Joshua sendiri akan menjalani laga perdana tahun ini dengan menghadapi Joseph Parker dalam pertarungan unifikasi gelar WBO, WBA, IBF, dan IBO, di Principality Stadium, Cardiff, 31 Maret 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar