Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Temuan Badan Anti Doping Inggris Jadi Pukulan bagi Kasus Chris Froome

By Delia Mustikasari - Kamis, 1 Maret 2018 | 20:42 WIB
Pebalap sepeda juara Tour de France tiga kali asal Inggris, Chris Froome, saat menjalani turnamen balap sepeda Herald Sun Tour bersama Team Sky di Melbourne, Australia, 1 Februari  2017.
MAL FAIRCLOUGH/AFP PHOTO
Pebalap sepeda juara Tour de France tiga kali asal Inggris, Chris Froome, saat menjalani turnamen balap sepeda Herald Sun Tour bersama Team Sky di Melbourne, Australia, 1 Februari 2017.

Data yang diperoleh Badan Anti Doping Inggris (UKAD) menjadi pukulan dalam upaya pembelaan pebalap sepeda Inggris, Chris Froome, pada kasus salbutamol yang terdeteksi dalam urine miliknya.

Berdasarkan data yang diperoleh kantor berita Press Association melalui permintaan Freedom of Information, mengungkapkan tingginya jumlah atlet yang didiagnosis asma.

Namun, hanya tiga dari 109 temuan penggunaan salbutamol yang dapat dipertanggungjawabkan dan diproses UKAD dalam kurun waktu Januari 2015-Desember 2017.

Data kasus UKAD menunjukkan bahwa atlet sepak bola, tinju, dan judo dilarang bertanding karena adanya salbutamol dalam sampel urine mereka.

Sampel urine yang diambil ketika Chris Froome tampil di Vuelta a Espana, September 2017 itu, menunjukkan kadar salbutamol di atas ambang batas.

Kadar salbutamol yang diperbolehkan WADA (Badan Anti Doping Dunia) adalah 1.000 nanogram per mililiter, sedangkan kadar salbutamol dalam sampel urine Froome ditemukan sebanyak dua kali lipat, 2.000 nanogram per mililiter.

(Baca juga: Sektor Ganda Putri Indonesia Punya Kans Juara pada All England 2018)

Pebalap tim Sky ini pun menyatakan bahwa dia menggunakan salbutamol untuk pengobatan asma yang dideritanya atas izin dokter.

Pebalap sepeda berusia 32 tahun ini memang mengidap asma dan kerap menggunakan inhaler yang mengandung salbutamol guna mengobati penyakitnya tersebut.

WADA mengizinkan penggunaan salbutamol melalui inhaler untuk pengobatan asma dan pemakaian dengan cara ini dianggap bukan untuk meningkatkan performa atlet.

Akan tetapi, beberapa pebalap sepeda malah memiliki kadar salbutamol yang melebihi standar WADA. Hasilnya, para pebalap sepeda ini mendapatkan hukuman tak boleh berkompetisi.

Manajer Tim Sky Dave Brailsford berpendapat bahwa peraturan WADA berkaitan dengan seberapa banyak salbutamol yang digunakan.

(Baca juga: Vietnam, Miami, dan Argentina Diprediksi Jadi Tuan Rumah Formula 1 2019)

Dia menekankan bahwa Froome tidak terlalu sering menggunakan inhaler-nya.

Froome saat ini masih terus menunggu perkembangan kasusnya, sementara UCI (Federasi Balap Sepeda Internasional) menolak mengonfirmasi laporan kasus tersebut agar dapat diajukan ke pengadilan Anti Doping UCI.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Cyclingnews.com
REKOMENDASI HARI INI

Calon Lawan Timnas Indonesia, Vietnam Tunggu Penghakiman FIFA untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136