Pendatang baru di jagat Ultimate Fighting Championship (UFC), Mackenzie Dern, sempat digadang-gadang menjadi pengganti Ronda Rousey.
Pertandingan terakhir Ronda Rousey sendiri terjadi saat dikalahkan Amanda Nunes pada ajang UFC 207 (30/12/2016).
Hasil itu menjadi kekalahan beruntun yang diderita Rousey pada dua laga terakhir yang dijalani sang petarung.
Melihat hasil negatif Ronda Rousey membuat Dana White meyakini bahwa masa kejayaan perempuan 30 tahun itu pada ajang UFC telah habis.
(Baca Juga: GALERI FOTO - Arsenal Latihan Mati-matian di Tengah Badai Salju demi Laga Kontra Manchester City)
White pun menyarankan agar Rousey tidak melakukan comeback ke UFC demi menjaga reputasi sang petarung agar tidak semakin menukik jatuh.
Tiba-tiba muncul sosok Mackenzie Dern, petarung Amerika Serikat yang menekuni disiplin Brazilian jiu-jitsu.
Mackenzie Dern berhasil meyakinkan pihak UFC untuk merekrutnya setelah tampil meyakinkan pada ajang Invicta FC, kompetisi MMA pendukung di bawah naungan UFC.
Mackenzie Dern sukses mengalahkan Kaline Madeiros lewat submission pada Invicta FC 26 yang digelar 8 Desember 2017.
Menanggapi hal tersebut, Mackenzie Dern justru menolak jika dirinya dianggap sebagai pengganti Ronda Rousey di jagat UFC.
(Baca Juga: Manchester City Tiba di London, Arsenal Belum Pastikan Laga Siap Digelar)
Dilansir BolaSport.com dari TMZ Sports, Mackenzie Dern menyatakan bahwa dia adalah dirinya sendiri dan ingin lebih jauh melampaui prestasi Ronda Rousey.
"Bagus sekali orang berpikir seperti itu, tapi aku bukanlah the next Ronda Rousey. Kami orang berbeda, punya kepribadian berbeda, sejarah berbeda, tantangan berbeda, ini adalah era baru," ujar Mackenzie Dern seperti dikutip BolaSport.com dari TMZ Sports.
(Baca Juga: Arsenal Vs Manchester City - Arsene Wenger Siapkan Hal Ini demi Balas Dendam ke Pep Guardiola)
Editor | : | Fabianus Riyan Adhitama |
Sumber | : | TMZ.com |
Komentar