Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jika Tak Puas dengan Putusan Akhir, Dua Pebulu Tangkis Malaysia yang Diduga Terlibat Match Fixing Bisa Tempuh Jalur Ini

By Samsul Ngarifin - Jumat, 2 Maret 2018 | 09:33 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan.
BADMINTONPLANET.COM
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan.

Dua pebulu tangkis Malaysia yang saat diduga terlibat pengaturan skor pertandingan berhak mengajukan banding ke Badan Peradilan Olahraga (CAS).

Seperti diketahui jika Zulfadli Zulkifli dan Tan Chun Seang diduaga melakukan pengaturan skor pertandingan dalam enam turnamen dalam rentang waktu 2013-2016.

Keduanya baru saja menjalani persidangan yang digelar oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Singapura pada 26-27 Februari 2018.

Jika terbukti melakukan pengaturan skor, Zulfadli Zulkifli dan Tan Chun Seang terancam hukuman seumur hidup.

Dilansir BolaSport.com dari Badminton Planet, keduanya bisa mengajukan banding ke CAS ( Court of Arbitration for Sport) jika merasa tidak puas dengan putusan.

(Baca juga: Larangan Bermain Seumur Hidup Menanti 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Diduga Terlibat Pengaturan Skor)

"Mereka berhak menantang kasus mereka di CAS. Tapi mereka harus memberi tahu Asosiasi Bulu tangkis Malaysia (BAM) pertama sejak BAM adalahg badan tertinggi untuk olahraga bulu tangkis di negara mereka," kata seorang lawyer Malaysia.

Namun jika pada akhirnya mereka menempuh mengajukan banding ke CAS, keduanya harus siap untuk mengeluarkan uang banyak.

CAS sendiri merupakan Badan Peradilan Olahraga yang berbasis di Lausanne, Swiss.

"Tentu saja, mereka akan menghabiskan banyak uang. Sebelum itu, pengacara mereka perlu mengajukan banyak dokumen bahkan membuat CAS mulai meninjau kasus mereka," tuturnya menambahkan.

BWF sendiri akan mengeluarkan keputusan terkait nasib Zulfadli Zulkifli dan Tan Chun Senang dalam dua minggu setelah laporan sidang kemarin diterima.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Badmintonplanet.com
REKOMENDASI HARI INI

Persaingan Makin Ketat, IOAC 2024 Edisi Keenam Jadi Ajang Seleksi SEA Age Group Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X