Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi bertemu dengan Bupati Barru untuk membicarakan soal potensi olahraga yang mengakar di Kabupaten Barru yakni Sepak Takraw dan rencana pembangunan stadion sebagai dedikasi terhadap legenda pesepakbola bernama Andi Ramang.
Masyarakat kini mengenal Sepak Takraw, suatu jenis olahraga campuran dari sepak bola dan bola voli, dimainkan di lapangan ganda bulu tangkis, dan pemain tidak boleh menyentuh bola dengan tangan. Olahraga yang berpadu dengan seni ini begitu mengakar di Kabupaten Barru, karena memang sejak dahulu kala telah membudaya di Suku Bugis dengan sebutan Maraga, yang pengembangannya sekarang dilakukan disetiap desa.
"Pak Menteri, kami laporkan bahwa Sepak Takraw yang masyarakat juga menyebutnya Maraga kami kembangkan di setiap desa di Kabupaten Barru. Olahraga ini menjadi salah satu andalan, yang di Porprov Barru menempati posisi ke delapan dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan," lapor Suardi seperti dikutip Bolasport.com dari Situs Resmi Kemenpora.
"Kami juga berencana membangun stadion yang akan diberi nama Stadion Ramang, sebagai inspirasi dan dedikasi terhadap legenda sepakbola asli Barru, Andi Ramang," tambahnya.
Menanggapi laporan tersebut, Menpora menekankan agar ada upaya spektakuler bagaimana mempromosikan olahraga ciri khas daerah. Untuk di Barru sangat cocok Sepak Takraw digaungkan karena memang begitu memasyarakat. Berbagai kegiatan yang menjadi kalender pariwisata (sport turism) dan pemecahan rekor muri dapat dilakukan sehingga semua akan tahu bahwa Sepak Takraw bisa menjadi ikon olahraga Kabupaten Barru.
"Coba Pak Bupati buat kegiatan yang spektakuler, seperti pemecahan rekor muri tentang Sepak Takraw, jadikan kalender pariwisata, sehingga keunggulan olahraga daerah dapat diketahui publik secara luas," pinta Menpora.
Hadir dalam audiensi, Asdep Organisasi Kepemudaan dan Pegawasan Kepramukaan Sanusi, dan dari Pemkab Barru diantaranya Plt Kadispora M Anwar, Kadis PU Herman Jaya, serta Protokol Reza Syahrial dan Amin Tahir.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Kemenpora.go.id |
Komentar