Presiden UFC, Dana White, akhirnya mengeluarkan pernyataan yang akan menghilangkan rasa penasaran para penggemar pertandingan bela diri campuran (MMA) soal status gelar juara Conor McGregor.
White mengonfirmasi kalau gelar juara kelas ringan yang disandang McGregor akan dicabut dan akan diperebutkan pada event UFC 223 yang berlangsung tanggal 7 April mendatang.
Sebagai informasi, dua petarung terbaik di kelas tersebut yaitu Tony Ferguson (juara interim) dan Khabib Nurmagomedov akan dipertemukan pada pertandingan yang berlangsung di Barclays Center, New York, Amerika Serikat itu.
"Itu benar. Segera setelah pukulan pertama diluncurkan, pertandingan itu akan memperebutkan titel sebenarnya dan itulah satu-satunya (solusi) yang adil," kata White dikutip BolaSport.com dari Pundit Arena.
(Baca Juga: Merasa Dihina, Manny Pacquiao Tolak Tawaran Bertanding dari Promotornya)
"Ferguson dan Nurmagomedov telah berusaha keras untuk menjadi nomor satu dan nomor dua. Mereka layak mendapatkan kesempatan itu," ucapnya menambahkan.
Sebelumnya, teka-teki soal status gelar juara yang disandang McGregor menjadi perbincangan hangat di antara para penggemar UFC.
Sebagian kalangan menginginkan agar gelar tersebut dicabut karena McGregor terlalu lama absen dari ajang tersebut.
BolaSport.com mencatat bahwa pertandingan terakhir McGregor di UFC terjadi pada bulan November 2016, tepat di saat dirinya menyabet gelar juara tersebut.
(Baca Juga: Kelas! Mike Tyson Memberi Dukungan kepada Petinju yang Tidak Pede Dapat Kalahkan Dirinya)
McGregor sendiri sebelumnya menawarkan diri untuk menjadi pengganti Max Holloway (juara kelas bulu) pada pertandingan melawan Frankie Edgar di event UFC 222.
Namun rencana McGregor untuk kembali ke kategori yang pernah digelutinya itu urung terjadi.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | PunditArena.com |
Komentar