CLS Knights Indonesia baru saja melepas pemain asing yang berasal dari Amerika Serikat, Duke Crews, yang terpaksa absen panjang karena persoalan cedera.
Managing Partner CLS Knights, Christopher Tanuwidjaja, mengucapkan terima kasih kepada Crews atas kontribusinya untuk klub sejak direkrut pada 2017.
Menurut Itop (sapaan akrab Christopher), kendati mengalami cedera dan terpaksa absen bermain, Duke Crews tetap menjadi sosok penting bagi CLS Knights.
(Baca juga: IBL 2017/2018 - Kesabaran Hang Tuah Berbuah Kemenangan)
"Saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi untuk Duke Crews yang beberapa hari lalu sudah pulang ke negaranya," kata Itop dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Meski cedera dan tidak bisa membantu banyak saat pertandingan, Duke tetap menjadi sosok leader yang terus mendukung para pemain kami sepanjang musim ini," ujar dia.
Duke Crews merupakan big man asing yang bergabung ke CLS Knights pada seri 8 Indonesian Basketball League (IBL) 2017.
Sebelum merapat ke CLS Knights, Crews tercatat pernah memperkuat klub bola basket Filipina, San Miguel Beermen, yang berkompetisi pada ajang ASEAN Basketball League (ABL).
(Baca juga: Harapan Timnas Basket 3X3 Putri di Piala 3X3 Asia FIBA 2018)
Karier Duke Crews musim ini terkendala cedera putus urat ligamen yang diderita saat membela CLS pada ajang ABL musim ini.
Klub yang bermarkas di GOR Kertajaya, Surabaya, itu pun akhirnya terpaksa mencari pemain asing lain untuk menggantikan posisi Crews.
Pada saat ituj, pemain yang digaet CLS Knights untuk menggantikan Crews adalah Evan Brock, eks pebasket NBA yang pernah membela Atlanta Hawks.
"Terlepas kami kehilangan Duke, musim ini CLS Knights terus belajar dan juga berbebah supaya musim berikutnya bisa lebih baik lagi," tutur Itop.
Pada musim debut CLS Knights di ABL, Mario Wuysang dkk menduduki peringkat 8 dengan rekor tanding 3 kali menang dan 12 kekalahan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | CLS Knights Indonesia |
Komentar