Petinju Amerika Serikat, Deontay Wilder, berhasil mempertahankan sabuk juara kelas berat versi WBC untuk ketujuh kalinya.
Petinju asal Kuba, Luis Ortiz, menjadi korban dari keganasan Wilder saat bertanding di Barclays Center, New York, Amerika Serikat pada hari Sabtu (3/3/2018) waktu setempat atau Minggu (4/3/2018) pagi waktu Indonesia.
Ronde pembuka sebenarnya berjalan dengan tempo lambat karena kedua petinju memilih untuk tampil aman.
Wilder bahkan beberapa kali dibuat kewalahan untuk sekedar mendaratkan pukulan ke tubuh lawannya yang memiliki julukan "King Kong" tersebut.
(Baca Juga: Merasa Dihina, Manny Pacquiao Tolak Tawaran Bertanding dari Promotornya)
Momentum bagi Wilder baru datang di penghujung ronde kelima ketika pukulannya mampu membuat Ortiz terjatuh ke atas matras. Namun pertandingan masih dilanjutkan.
Berada di atas angin, Wilder justru hampir kalah pada ronde 7 saat Ortiz berhasil memojokkannya sebelum bunyi bel menyelamatkannya.
Setelah mencoba bertahan di ronde berikutnya, Wilder berhasil bangkit untuk mulai membalikkan keadaan pada akhir ronde 9.
Deontay Wilder KO punch vs. Luis Ortiz. pic.twitter.com/maRZe34M00
— Aldo Soto (@AldoSoto21) March 4, 2018
Sebuah pukulan dari Wilder di ronde 10 akhirnya mampu membuat Ortiz tersungkur sebelum pukulan berikutnya membuat wasit harus menghentikan pertarungan di ronde tersebut sekaligus menghadiahkan kemenangan TKO (technical knock-out) bagi Wilder.
(Baca Juga: Kelas! Mike Tyson Memberi Dukungan kepada Petinju yang Tidak Pede Dapat Kalahkan Dirinya)
Wilder pun sukses melanjutkan rekor pribadinya menjadi selalu menang dalam 40 laga tinju profesional.
Berkat kemenangan ini, Deontay Wilder berpeluang untuk menghadapi pemegang empat sabuk juara dunia lainnya yang akan ditentukan pada pertandingan antara Anthony Joshua (Inggris) melawan Joseph Parker (Selandia Baru).
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar