Selain pencak silat, Indonesia sebetulnya masih punya olahraga bela diri tradisional lain yakni Kali Majapahit atau Sundang Majapahit.
Akan tetapi, olahraga bela diri yang merupakan bagian dari Kerajaan Majapahit ini sudah tidak lagi dikenal di negerinya sendiri.
Kali Majapahit justru lebih populer di negara tetangga, Filipina, karena menjadi salah satu olahraga wajib bagi petugas polisi di sana.
(Baca Juga: Ternyata Ini yang Bikin Lewis Hamilton Terjerat Rindu Berat dan Tak Sabar Menuju Akhir Pekan Terakhir Maret 2018)
Kali Majapahit diperkirakan lahir pertama kali sebagai warisan laksamana Singosari yang akhirnya menjadi bagian dari Majapahit, Kebo Anabrang.
Olahraga ini adalah perpaduan antara seni bela diri militer Kerajaan Singosari di Jawa Timur dan Kerajaan Dharmasraya dari Sumatera Barat.
Namun, penyebaran Kali Majapahit di Indonesia punah seiring dengan runtuhnya Kerajaan Majapahit.
Meski begitu, Kali Majapahit kemudian berkembang dan menjadi lestari di Filipina, tanah yang menjadi tujuan migrasi para orang Melayu pada abad ke-14.
Hal ini diungkapkan oleh Fred Avrard, seorang praktisi Kali Majapahit di Filipina.
Avrard yang berasal dari Prancis mengakui bahwa Kali Majapahit berakar dari leluhur Indonesia yaitu Kerajaan Majapahit.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Berbagai sumber |
Komentar