Sebuah mansion milik legenda tinju kelas berat, Mike Tyson, beralih fungsi menjadi gereja.
Sebelumnya, Mike Tyson membeli rumah dengan luas 7.600 meter persegi tersebut pada tahun 1989 dengan harga 300 ribu dolar AS (Rp 4 miliar).
Dulu, semasa Mike Tyson tinggal di sana, dia memiliki empat ekor harimau yang dipelihara.
Kemudian Mike Tyson menjualnya pada seorang pengusaha, Paul Monea, pada tahun 1999 dengan harga 1,3 juta dolar AS (Rp 17 miliar).
Namun pada tahun 2007, Paul Monea terjerat kasus pencucian uang dan dijatuhi hukuman 13 tahun, sehingga rumah tersebut di sita.
(Baca juga: 5 Perilaku Nyeleneh Mike Tyson di Atas Ranjang, Mulai dari Libatkan Selebritas sampai Kasir Paruh Baya)
Pada tahun 2010, rumah itu dijual dengan harga hanya 600 ribu dolar AS (Rp 8 miliar) yang kemudian di donasikan kepada The Living Word Sanctuary Church.
Gereja tersbeut juga hanya berkewajiban membayar pajak sebesar 50 ribu dolar AS (Rp 687 juta).
Rumah tersebut sebelumnya sudah kosong selama 10 tahun sebelum di hibahkan.
"Properti tersebut telah tak tersentuh 10 tahun. Anda memiliki begitu banyak rumput, sehingga anda bisa menjualnya untuk jerami," kata pastur Living Word, Nicholas DeJacimo, dikutip BolaSport.com dari Daily Mail.
(Baca Juga: Tega! Almarhum Davide Astori Diserang Isu Hoax Di Tengah Duka)
Rumah yang terletak di Ohio, Amrika Serikat, tersebut dahulu memiliki fasilitas mewah didalamnya.
Termasuk kolam renang indoor, kolam spa, dan memiliki empat garasi mobil.
Semua fasilitas tersebut nanti akan diubah menjadi tempat beribadah, pembabtisan, kantor gereja, ruang meeting, ruang kelas, dan ruang suster.
DeJacimo sendiri berharap orang-orang berhenti untuk melihat bekas rumah Mike Tyson tersebut, dan mengatakan bahwa kini rumah itu sangat berarti bagi Gereja.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | Dailymail.co.uk |
Komentar