Atlet Angkat Besi Difabel Bali, Ni Nengah Widiasih mengaku sangat merindukan masakan sang ibu saat sedang melakoni pelatihan nasional (pelatnas) Asian Para Games 2018 di Solo. Penulis: Putu Dewi Adhi Damayanthi
Pelatnas tersebut bertujuan untuk persiapan Asian Para Games 2018.
Saat sedang menjalani pelatnas ia pun mengaku bahwa sempat kangen akan masakan ibunya.
“Masakan ibu atau nenek, kalau di Bali saya tipe orang yang tidak begitu suka makan di luar, saya lebih suka makan di rumah. Bagi saya apapun yang mereka masak itu adalah makanan yang lezat,” ucapnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Bali.
Tidak hanya kangen akan masakannya, atlet yang berasal dari Karangasem ini pun kangen dengan keluarganya yang ada di Bali.
(Baca Juga: Davide Astori dan Derbi Milan: Suka Duka yang Sering Datang Tiba-tiba)
Namun rasa kangennya terobati karena telah melakukan komunikasi setiap hari.
Latihan pun ia lakukan selama kurang lebih 3 jam di pagi hari dan 2 jam di sore hari.
Di waktu kosong atau istirahat Widiasih juga pun melakukan latihan tambahan yaitu gym selama 2 jam.
Rencananya atlet difabel angkat berat ini akan diturunkan di kelas 45 kg saat Asian Para Games 2018.
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | Tribun Bali |
Komentar