Keterbatasan yang dimiliki justru membuat atlet berkebutuhan khusus sukses menggerakkan banyak hati untuk terinspirasi melakukan sesuatu.
Di sisi lain, menjadi atlet sekaligus sosok yang mampu menginspirasi banyak orang bukanlah perkara mudah.
Namun, para atlet difabel sukses menjalankan tugas tersebut dengan baik.
Pada sebuah survei yang dilakukan oleh Asosiasi Paralympic Inggris (BPA) atlet berkebutuhan khusus menjadi tokoh paling menginspirasi di masyarakat.
Inspirasi yang diberikan atlet berkebutuhan khusus bahkan mengalahkan atlet sepak bola atau atlet Olimpiade yang sukses naik podium.
(Baca Juga: German Open 2018 - Praveen/Melati Belum Dapat Lawan Sepadan)
Sebanyak 30% responden yang terdiri dari anak-anak dan orang dewasa muda setuju jika atlet berkebutuhan khusus memiliki magnet untuk menginspirasi banyak orang.
Pada survei yang sama menyebutkan jika olimpian hanya mendapat 21% sedangkan atlet sepakbola memperoleh 9%.
"Kami tahu jika para atlet difabel adalah atlet yang paling menginspirasi dan juga tokoh publik yang tidak kenal takut," ujar CEO BPA, Tim Hollingsworth.
Selain tidak kenal takut, atlet berkebutuhan khusus juga dinilai sukses mematahkan stigma yang berkembang di masyarakat tentang penyandang disabilitas.
(Baca Juga: Meski Jadi Pebalap Tercepat, Johann Zarco Belum Buktikan Apapun)
"Kesuksesan mereka dapat menumbuhkan hasil yang nyata karena menantang persepsi yang orang-orang pikir tidak dapat dicapai," lanjut Hollingsworth.
Di Indonesia sendiri atlet disabilitas menjadi salah satu tombak olahraga nasional, apalagi Asian Para Games 2018 di Jakarta tinggal menghitung hari.
Saat ini pusat pelatihan nasional untuk atlet disabilitas Indonesia tersebut telah belangsung dan berpusat di kota Surakarta, Jawa Tengah.
Asian Para Games 2018 sendiri akan berlangsung pada 8-16 Oktober 2018 atau sekitar sebulan setelah gelaran Asian Games 2018 usai.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | sportsmanagement.co.uk |
Komentar