Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kelas 62Kg Masih Diperjuangkan Menpora Agar Bisa Dipertandingkan di Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Rabu, 7 Maret 2018 | 07:33 WIB
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, seusai melakukan angkatan clean and jerk kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).
FERNANDO RANDY/BOLA/BOLASPORT.COM
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, seusai melakukan angkatan clean and jerk kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).

 Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi akan kembali memperjuangkan kelas 62Kg setelah adanya wacana penghapusan kelas tersebut oleh Asia Weightlifting Federation (AWF). Penulis: Abdul Majid

Dihapusnya kelas tersebut juga akan berdampak pada salah satu atlet pelatnas angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan di Asian Games 2018.

Menpora masih menunggu jawaban OCA dan berharap mendapat dukungan dari negara Asia lainnya.

“Saya sudah minta berulang kali kepada KOI, INASGOC dan PABBSI untuk terus koordinasi bahkan kalau perlu lakukan penggalangan ke negara-negara sahabat agar nomor 62 kg bisa di pertandingkan karena di kelas itu kita punya peluang," kata Menpora seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com

Terkait surat yang di kirim Menpora kepada OCA. Ia mengaku selalu update perkembangan balasan email dari OCA. 

"Saya tiap hari update, apakah ada balasan email dari OCA. Hal ini saya lakukan karena saya melayangkan surat kepada OCA. Sampai sore ini belum ada balasan dari OCA. Dan kita semua berharap baik itu dari PABBSI maupun masyarakat bahwa kelas 62 kg bisa dipertandingkan di Asian Games. Yang jelas kita tuan rumah, jadi kita harus punya daya tawar yang lebih tinggi lagi," jelasnya. 

(Baca Juga: Sean Gelael Tampil Oke pada Hari Pertama Tes F2 di Paul Ricard)

"Saya harus menyatakan bahwa optimisme itu betul-betul tergambar. Terlihat dari wajah mereka dan dari hasil angkatan mereka. Tadi dalam progres tes event sudah menunjukkan peningkatan yang baik, meskipun kita harus berjuang lagi agar kelas 62 kg bisa diikutsertakan di Asian Games 2018," tambahnya. 

Sementara itu, lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan masih menunggu keputusan dari  KOI, PABBSI yang masih negoisasi terkait kelas 62 Kg. Menurutnya, hasilnya ini masih di tunggu sampai minggu depan. 

"Kita belum tahu hasilnya seperti apa, jadi saat ini belum bisa berkomentar banyak tapi kita akan menunggu sampai minggu depan. Kalaupun hasilnya  kelas  62 kg tidak dipertandingkan tidak masalah karena masih ada kelas 69 kg. Tapi mudah-mudahan ada titik terang buat kelas 62 kg. Kita masih fokus di situ," ucapnya. 

Kelas 62 kg yang menjadi andalan Eko Yuli itu dihapus penyelenggaraannya oleh Komite Teknis dan Anggota Eksekutif AWF (Asia Weightlifting Federation) di Asian Games 2018

Surat penghapusan itu dikirimkan ke Director General IWF (International Weightlifting Federation), Attila Adamfi, 11 Februari lalu. Eko Yuli merupakan salah satu potensi penyumbang medali emas buat Indonesia di Asian Games 2018

Peluang Eko untuk menyumbangkan medali emas buat Indonesia cukup besar. Pasalnya, dua negara dengan prestasi angkat besi terbaik di dunia, Kazakhstan dan China dipastikan absen karena atletnya terbukti doping.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com
REKOMENDASI HARI INI

China Masters 2024 - Tanpa Didampingi Nova Widianto, Rexy Mainaky Puji 'Kuda Hitam' Ganda Campuran Malaysia yang Nyaris Permalukan Tuan Rumah

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Atlético Madrid
14
29
3
Real Madrid
12
27
4
Villarreal
12
24
5
Girona
14
21
6
Mallorca
14
21
7
Osasuna
13
21
8
Athletic Club
13
20
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X