Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bila Kelas 62Kg Jadi Dicoret, Eko Yuli Memilih Tidak Turun di Kelas 69Kg

By Imadudin Adam - Rabu, 7 Maret 2018 | 07:55 WIB
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat melakukan angkatan kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).
FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM
Aksi lifter Indonesia, Eko Yuli Irawan, saat melakukan angkatan kelas 62 kg putra pada 18th Asian Games Invitation Tournament di JiExpo, Jakarta, Minggu (11/2/2018).

Opsi untuk tidak ikut di kelas 69Kg dipilih oleh salah satu lifter terbaik Indonesia, Eko Yuli Irawan apabila kelas 62Kg dicoret di Asian Games 2018.

Alasannya adalah Eko mengaku, selain ada Triyatno dan Denny di kelas tersebut, dia menyebut tidak mungkin bisa berprestasi di kelas 69 kg.

"Saya tidak akan turun di kelas 69 kg. Sebab, saya tidak mungkin bisa bersaimg untuk merebut medali. Saat ini, total angkatan saya seberat 310 kg (Snatch 140 dan Clean and Jerk 170kg) sementara total angkatan terbaik di kelas 69 kg seberat 345 kg," tuturnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

"Tidak mungkin, saya bisa mengejar angkatan terbaik di kelas 69 kg dengan meningkatkan angkatan 35 kg dalam waktu 5 bulan," lanjutnya.

Kini, dia hanya bisa menuntut keberanian pemerintah dan panitia Asian Games (INASGOC) bilamana perjuangan PB PABBSI mempertahankan kelas 62kg itu tidak membuahkan hasil. 

"Jika memang kelas 62 kg diputuskan tidak dipertandingkan, saya hanya bisa berharap adanya keberanian pemerintah dan INASGOC untuk mencoret kelas angkat besi putra di atas 70 kg dimana peluang Indonesia meraih medali tertutup," ungkap Eko Yuli Irawan.

(Baca Juga: Fix! 3 Pemain Bintang Juara ISL Pulang ke Indonesia Gabung Tim Besar)

Saat ini, Eko Yuli mengaku sedang menunggu kepastian apakah kelas 62 kg dipertandingkan atau tidak. Sebab, PB PABBSI telah membawa masalah tersebut kepada Dewan Olimpiade Asian (OCA).

"Semoga saja minggu depan sudah ada kabar," tutur Eko. 

Harapan Eko juga harapan Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PABBSI, Alamsyah Wijaya.


Editor : Imadudin Adam
Sumber : Tribunnews.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X