Mantan petenis putra spesialis ganda dari Bahama, Mark Knowles, masih tidak menduga atas prestasi yang ditorehkan Roger Federer (swiss) akhir-akhir ini.
Petenis Swiss berusia 36 tahun itu telah memenangi dua turnamen yakni Australian Open dan Rotterdam Open meskipun tahun 2018 sudah memasuki Maret.
Tidak hanya itu saja, Federer juga berhasil menjadi petenis nomor satu kembali dengan menggeser peringkat Rafael Nadal.
(Baca Juga: Daya Pikat Atlet Sumo yang Satu Ini Tidak Bisa Ditolak, Pantas Istrinya Cantik-cantik)
"Sungguh luar biasa untuk berpikir bahwa dia masih memiliki banyak motivasi untuk kembali ke puncak," kata Knowles dikutip BolaSport.com dari Express.
"Saya tahu benar tentang bagaimana memenangi gelar Grand Slam, tetapi kesempatan untuk menjadi nomor satu membuat Roger akhirnya memutuskan untuk pergi ke Rotterdam," ucap Knowles.
Prestasi untuk menjadi petenis nomor satu akhirnya berhasil ditorehkan pada Rotterdam Open.
"Roger akhirnya memegang gelar juara. Dia sedikit gugup selama pertandingan perempat final sampai semifinal," ujar Knowles.
"Akan tetapi, dia benar-benar menyudahi masa menunggunya selama 305 minggu (lima tahun lebih) untuk bisa kembali ke puncak," tutur Knowles lagi.
Terakhir kali Federer menjadi berada di posisi puncak pada Oktober 2012.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | express.co.uk |
Komentar