Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

German Open 2018 - Ini Kata Vita Marissa soal Kekalahan Hafiz/Gloria

By Delia Mustikasari - Kamis, 8 Maret 2018 | 13:05 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok ke arah wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin, pada laga babak pertama German Open 2018 yang berlangsung di di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018).
BADMINTON INDONESIA
Pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, mengembalikan kok ke arah wakil Taiwan, Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin, pada laga babak pertama German Open 2018 yang berlangsung di di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018).

Kekalahan pasangan ganda campuran Indonesia, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, pada babak pertama German Open 2018 cukup mengejutkan.

Hafiz/Gloria yang menjadi semifinalis pada Malaysia Masters 2018 ini, dikalahkan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin (Taiwan), dengan skor 17-21, 19-21, pada laga yang berlangsung di Innogy Sportshalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Selasa (6/3/2018).

Jika melihat pengalaman dan kekuatan di atas kertas, seharusnya Hafiz/Gloria bisa mengatasi pasangan Taiwan ini.

Aturan baru mengenai batasan tinggi servis 115 cm dari atas permukaan lapangan, ternyata menjadi batu sandungan bagi Hafiz/Gloria dalam pertandingan ini.

Sebanyak lima servis Gloria dinyatakan fault oleh hakim servis. Hal ini tentunya mengganggu konsentrasi pemain dengan tinggi badan 184 cm tersebut.

"Kalahnya bukan karena permainan, tapi mereka tidak bisa buka permainan. Soal servis ini memang mempengaruhi permainan Gloria," kata asisten pelatih ganda campuran nasional, Vita Marissa kepada Badmintonindonesia.org yang dilansir BolaSport.com.

"Selama bertahun-tahun Gloria latihan servis dengan patokan rusuk terbawah dan tidak pernah ada masalah dengan servisnya. Karena takut difault,  dia berusaha servis serendah mungkin dan servisnya jadi tidak sebagus biasanya," tutur Vita.

(Baca juga: German Open 2018 - Anthony Sinisuka Ginting Lolos ke Babak Ke-2 meski dalam Posisi Tertinggal)

Padahal, menurut Vita, salah satu kekuatan pasangan tersebut adalah servis.

"Jadi, bisa dibilang ini awal pemicunya mereka tidak bisa tampil maksimal," aku Vita.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Liga Voli Korea - Pedasnya Jemari Netizen, Kapten Red Sparks Mawas Diri Setelah Terima Banyak Tekanan

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
11
24
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
11
21
5
Osasuna
12
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
11
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X