Petinju Kazakhstan, Gennady Golovkin (Kazakstan) mengaku marah dengan hasil tes kesehatan Saul Alvarez (Meksiko).
Jelang pertarungan ulang, dalam tubuh Alvarez terdeteksi zat Clenbuterol.
Clenbuterol merupakan zat terlarang yang biasanya terkontaminasi di dalam daging.
Kasus seperti ini lazim dialami oleh petinju yang berasal dari China dan Meksiko.
Pemegang empat gelar juara dunia kelas menengah versi WBA, WBO, WBC, dan IBF tersebut mengaku sangat sedih dengan kabar tersebut.
"Saya sangat sedih karena saya adalah atlet profesional dan dia adalah atlet profesional," kata Gennady Golovkin, dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
(Baca juga: Babak Baru Rivalitas antara Valentino Rossi dan Max Biaggi Tahun 2018)
Golovkin juga menyebut jika kasus tersebut menjadi masalah besar bagi olahraga tinju dan bagi keduanya.
"Serius, dia, timnya, semua orang memahami situasinya. Dan jika dia telah diuji positif, ini adalah sebuah masalah. Ini adalah masalah besar bagi olahraga dan bagi kami tentu saja."
Tentu masalah tersebut bisa menggangu pertarungan ulang kedua petinju tersebut yang akan berlangsung di T-Mobile Arena, Las Vegas, 5 Mei 2018.
Saul Alvarez sendiri bersedia untuk diuji lebih dari biasanya oleh VADA (Voluntary Anti-Doping Association) untuk membuktikan bahwa dirinya bersih.
Saat ini, Saul Alvarez memiliki catatan 49 kemenangan (34 KO), dua imbang, dan satu kekalahan, sepanjang kariernya.
Satu-satunya kekalahan tersebut diperolehnya dari Gennady Golovkin dalam pertarungan pada 16 September 2017.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar