Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day jatuh pada hari ini, 8 Maret 2018.
Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional, BBC (sebuah situs olahraga terkemuka) merilis delapan atlet perempuan yang dianggap telah memperjuangkan nilai-nilai kesetaraan.
Delapan atlet tersebut dipilih karena dianggap mengusung nilai-nilai perubahan di bidang olahraga masing-masing.
Dikutip BolaSport.com dari BBC, berikut adalah delapan atlet putri yang memberi inspirasi pada peringatan Hari Perempuan Internasional 2018.
1. Serena Williams (tenis)
Petenis putri asal Amerika Serikat, Serena Williams, dianggap memperjuangkan hak-hak perempuan untuk dihormati, khususnya di lapangan.
"Saya pikir wanita pantas untuk dapat banyak waktu bermain di lapangan. Saya pikir wanita bekerja sangat keras dan pantas dihormati," kata Williams.
Perkataan ibu satu anak itu kemudian dibuktikan dengan sederet prestasi yang ditorehkan.
Serena Williams pernah menjadi petenis putri nomor satu dunia dan selama kariernya telah mengoleksi 23 gelar Grand Slam.
2. Tracey Neville (netball)
Dalam olahraga netball, ada banyak cara fantastis bagi seorang wanita dan anak perempuan untuk terlibat dari di tingkat akar rumput hingga menjadi atlet profesional.
Hal itulah yang kini sedang dilakukan oleh Tracey Neville.
Neville adalah pelatih netball Inggris yang saat ini masih berharap ada banyak perubahan pada olahraga yang ditekuninya itu.
"Ada banyak hal yang harus terus diperjuangkan di netball, seperti kesetaraan gaji dengan olahraga lainnya," kata Tracey Neville.
3. Charley Hull (golf)
Hanya satu perubahan yang ingin sekali dimunculkan Charley Hull di olahraga golf.
Perubahan yang diinginkan Hull adalah mengganti tee yang dimainkan oleh pegolf putra dan putri.
4. Alex Morgan (sepak bola)
Menurut Alex Morgan, sepak bola perempuan masih membutuhkan lebih banyak penerimaan dalam skala global.
"Saya pikir sepak bola laki-laki dan wanita harus dilihat sama," kata Morgan.
5. Tammy Beaumont (kriket)
Tammy Beaumont pernah merasakan bagaimana keinginannya untuk menjadi pemain kriket seperti direndahkan.
"Ketika saya bertemu dengan seseorang dan saya mengatakan kepada mereka saya akan bermain kriket, mereka berkata: Anda dibayar untuk itu?" kata Beaumont.
Bagi Tammy Beaumont, hal itu justru menjadi tantangan terbesarnya untuk membuktikan bahwa dia bisa sukses saat memilih kriket sebagai pilihan karier.
6. Lizzy Yarnold (skeleton)
Lazzy Yarnold mengatakan usia karier atlet putra di olahraga lebih panjang dibandingkan atlet putri.
Sebagai seorang atlet, Yarnold tentu saja ingin mengubah persepsi itu.
7. Bryony Frost (balap kuda)
Balapan kuda adalah olahraga yang tidak bisa dilakukan seorang diri.
Harus mengendalikan seekor kuda, bagi seorang wanita, terjun ke bidang ini adalah pilihan yang sulit.
Namun, Bryony Frost tidak mau ambil pusing untuk menekuni olahraga berkuda.
Yang terpenting Frost harus menunjukkan dan meyakinkan orang lain bahwa dia memiliki kemampuan yang bagus.
8. Emma Pooley (bersepeda)
Tantang terbesar dari bersepeda adalah hanya ada beberapa atlet putri yang bisa terjun ke dalamnya.
Hingga saat ini masih sedikit atlet perempuan yang terjun ke olahraga balap sepeda dan Emma Pooley ingin melihat ada perubahan dengan kondisi tersebut.
Pooley ingin melihat lebih banyak perempuan di balap sepeda.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar