Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, mengatakan akan lebih waspada pada saat pertandingan perempat final German Open 2018.
Praveen/Melati sukses menyabet tiket ke babak delapan besar turnamen yang sudah digelar sejak 6 Maret 2018 lalu setelah mengalahkan wakil Belanda, Jacco Arends/Selena Piek.
Bertanding di Mulheim an der Ruhr, Jerman, Kamis (8/3/2018), Praveen/Melati mampu menyudahi perlawanan sengit dari Arends/Piek dengan skor 25-23, 14-21, 21-10, dalam waktu 49 menit.
Setelah meraih kemenangan di babak kedua, selanjutnya Praveen/Melati akan dijamu oleh ganda campuran Denmark, Niclas Nohr/Sara Thygesen, di perempat final.
(Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Melewatkan MotoGP 2018, Nomor 3 Sepertinya Paling Dinanti)
Nohr/Thygesen sukses mengamankan tiket ke babak delapan besar setelah mengalahkan Wang Chi-Lin/Lee Chia Hsin (Taiwan), dengan skor 21-23, 21-15, 21-14.
Praveen/Melati belum pernah bertemu dengan Nohr/Thygesen sebelumnya.
Laga perempat final ini akan menjadi pertemuan perdana kedua pasangan.
Menjelang pertandingan perempat final, Praveen/Melati pun menyiapkan setiap faktor agar bisa tampil dengan performa maksimal.
"Kalau melawan pemain Eropa di Eropa, rasanya meraka bermain lebih bagus dari biasanya," kata Melati menjelaskan persiapkan menjelang perempat final dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Entah itu sugesti saya atau apa, tetapi mungkin mereka merasa bermain sebagai tuan rumah, artinya masih di Eropa, dan sudah lebih bisa beradaptasi dengan suasananya. Jadi intinya, kami harus lebih waspada lagi," sambung Melati.
Laga perempat final antara Praveen/Melati melawan Nohr/Thygesen akan digelar pada Jumat (9/3/2018).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar