Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, ternyata memiliki cara unik untuk meraih kemenangan di babak kedua German Open 2018.
Pada pertandingan babak kedua yang digelar di Mulheim ad der Ruhr, Kamis (8/3/2018), Jonatan bertemu dengan tunggal putra Spanyol, Pablo Abian.
Ditantang Abian, Jonatan sukses mendulang kemenangan dua game langsung (straight game) dengan skor 21-14, 21-9, dalam waktu 32 menit.
Sejak gim pertama, Jonatan sudah memegang kendali permainan.
(Baca Juga: 10 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Melewatkan MotoGP 2018, Nomor 3 Sepertinya Paling Dinanti)
Abian pun semakin kesulitan menghadapi Jonatan di gim kedua, akhirnya dia banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Dibilang menang mudah sih tidak juga. Lawan saya ini tipe pemain yang ngotot, mungkin kalau di Asia, Abian itu seperti Nguyen Tien Minh (Vietnam)," kata Jonatan setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
Setelah melihat pola permainan Abian, pebulu tangkis kelahiran Jakarta itu pun segera membuat sebuah taktik selama awal-awal pertandingan.
"Lawan sudah tidak muda lagi, jadi saya merasa lebih percaya diri dari segi stamini. Saya bikin dia capek dulu dengan lari-lari keliling lapangan, begitu ada kesempatan baru serang," lanjut Jonatan.
Meskipun meraih kemenangan mudah, Jonatan mengakui dirinya masih belum menampilkan permainan terbaiknya hingga di babak kedua.
(Baca Juga: Presiden UFC: Conor McGregor Hanya Menginginkan Gelar Bukan Mempertahankannya)
"Dari segi stroke masih kurang safe, beberapa kali melakukan kesalahan sendiri dan memberi pengembalian bola tanggung ke lawan," ujar Jonatan.
"Tanding di Eropa saat musim dinginn pasti beda dengan di Asia. Walaupun sebelum tanding kami sudah pemanasan, tetapi waktu mau masuk lapangan sudah dingin lagi, jadi harus pintar menyiasati," lanjut pemain berusia 20 tahun itu.
Setelah meraih kemenangan di babak kedua, Jonatan bersiap menghadapi pemain Jepang, Kenta Nishimoto, di babak perempat final yang akan digelar pada Jumat (9/3/2018).
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar