Pertarungan UFC antara Conor McGregor (Republik Irlandia) dan Georges St-Pierre (Kanada) diprediksi pelatih St-Pierre, Firas Zahabi, bisa menjadi yang terbesar.
Hal tersebut tidak lepas dari fakta bahwa baik McGregor maupun St-Pierre adalah peraih dua gelar juara UFC.
Sepanjang kariernya, McGregor tercatat merengkuh titel kampiun pada nomor featherweight dan lightweight.
Sementara itu, St-Pierre adalah peraih gelar juara welterweight dan middleweight UFC.
"Duel tersebut bisa menjadi pertarungan super-mega yang ingin disaksikan semua orang di seluruh dunia," tutur Zahabi kepada Fight Hub TV yang dilansir BolaSport.com dari Business Insider, Jumat (9/3/2018).
"Laga itu bisa saja lebih besar dibanding duel Floyd Mayweather kontra McGregor, mungkin menjadi yang terbesar sepanjang sejarah," kata Zahabi lagi.
Pasca-bertarung dengan Mayweather di arena tinju dan menelan kekalahan, McGregor memang belum aktif berduel lagi.
Saking lamanya absen dari octagon (arena tarung UFC), McGregor sampai terancam kehilangan sabuk juara lightweight yang diraihnya seusai mengalahkan Eddie Alvarez pada 2016.
Baca juga: [OBITUARI] Kena Serangan Jantung, Jung Jae-sung Meninggal Dunia
Meski begitu, sosok McGregor tetap dinantikan para penggemar UFC, terutama fans petarung berjulukan The Notorious tersebut.
Conor McGregor dijadwalkan kembali ke octagon pada September 2018 dengan menghadapi pemenang laga antara Tony Ferguson dan Khabib Nurmagomedov.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Business Insider |
Komentar