Mantan pebulu tangkis Malaysia, Datuk Seri Jalani Sidek, merasa bahwa dua pemain Malaysia yang terlibat dalam pengaturan skor (match fixing), seharusnya menerima dengan legawa keputusan Federasi Bulu Tangksi Dunia (BWF).
Jalani mengatakan bahwa kedua tersangka tersebut sedang mengajukan banding kasus ini di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
Menurut Jalani, hal tersebut tidak hanya memakan banyak biaya, namun juga membuang-buang waktu.
"Mereka harusnya menerima keputusan atau hukuman apapun, karena inilah yang Anda dapatkan jika terlibat dalam kasus seperti itu," kata Jalani dilansir BolaSport.com dari NST.
"Mereka harus menghadapi dengan berani."
(Baca Juga: German Open 2018 - 2 Wakil Indonesia Jadi Korbannya, Ada Apa dengan Servis Fault?)
"Mengapa membuang waktu dan uang dengan mengajukan banding, saya sangat yakin bahwa BWF telah mendapatkan fakta dan bukti konkret sebelum menggelar persidangan," lanjut Jalani.
Persidangan kasus match fixing telah digelar oleh BWF di Singapura, pada 26-27 Februari lalu.
Kedua tersangka memiliki enam bentuk tuduhan yang dilakukan antara tahun 2013-2016.
Hingga sekarang, BWF masih dalam tahap akhir untuk menyelesaikan masalah ini, sebelum akhirnya nanti membuat keputusan resmi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar