Meski lolos dan melaju ke babak semifinal turnamen German Open 2018, pasangan ganda putra nasional, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengaku sempat salah memperkirakan calon lawan mereka pada babak perempat final.
Fajar/Rian semula mengira akan bertemu pasangan ganda putra unggulan kesatu asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Namun, perkiraan tersebut meleset karena mereka justru bertemu wakil Korea Selatan, Kim Won-ho/Seo Seung-jae, pada putaran delapan besar di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, Jumat (9/3/2018) waktu setempat.
"Saya kira tadinya kami akan bertemu Kamura/Sonoda karena mereka lebih diunggulkan. Jadi, kami awalnya pelajari permainan Kamura/Sonoda," kata Fajar yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca Juga: Hasil Playoff IBL 2017/18 - Stapac Jakarta Sukses Langkahkan Satu Kaki ke Semifinal)
Fajar/Rian kemudian mempelajari gaya main Kim/Seo begitu mengetahui mereka akan menjumpai pasangan Negeri Ginseng tersebut pada babak perempat final.
"Semalam sebelum tidur, saya menonton pertandingan mereka lawan Wahyu Nayaka/Ade Yusuf pada Macau Open 2017. Jadi, sudah ada gambaran," ucap Fajar.
Fajar mengatakan bahwa tipe permainan Kim/Seo cenderung bertahan, hal tersebut diamini oleh Rian, sang pasangan.
"Dari awal kami mainnya terus menyerang, lawan pun banyak mengarahkan shuttlecock ke atas karena mereka memang maunya main bertahan," ujar Rian.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar