One Pride PRO Never Quit Fight Night #17 telah digelar di Britama Arena Sports Mall Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu malam kemarin (10/3/2018).
Laga utama mempertemukan antara juara bertahan kelas welter Rudi Gunawan (Ahong) dan Christian Kasino.
Selama di ajang One Pride, keduanya punya kemampuan striking yang begitu baik. Bahkan, baik Kasino maupun Ahong kerap menang dalam tempo yang singkat.
(Baca juga: Presiden UFC Akhirnya Membuat Keputusan Tegas kepada Conor McGregor yang Cuti Terlalu Lama
Ahong mengaku persiapannya lebih matang dari sebelumnya. Disiplin dan usaha keras membuatnya sampai sekarang masih memegang sabuk Juara Nasional MMA Kelas Welter One Pride.
Pada pertarungan partai utama malam tadi, Ahong lebih dulu memberikan serangan berupa tendangan ke kaki Kasino, yang disusul dengan pukulan keras.
Meskipun Kasino berhasil menghindar, Ahong terus menekan dan memberikan tendangan ke perut dan kaki Kasino.
Bukan hanya itu, Ahong juga memberikan pukulan-pukulan keras. Namun saat itu, Kasino tetap bertahan dan sempat memberikan pukulan balik ke arah Ahong.
Akan tetapi, spinning back fist yang Ahong lepaskan membuat Kasino terkapar di atas oktagon One Pride PRO Never Quit.
Penampilan Ahong semalam penuh percaya diri dan dia hanya butuh waktu 30 detik untuk mengalahkan Kasino secara knockout (KO).
(Baca juga: Petarung UFC Ini Ternyata Doyan Soto Ayam dan Kecap Manis
Dengan kemenangan ini, Ahong mencatatkan rekor 8 pertandingan tak terkalahkan.
Ahong juga akan mewakili Indonesia pada ajang Asian Games 2018 untuk cabang olahraga bela diri jiu-jitsu.
Gabung ke pemusatan latihan nasional jiu-jitsu Indonesia untuk Asian Games 2018 menjadi poin positif bagi Ahong.
"Latihannya menjadi teratur. Saya bisa latihan teknik dan kekuatan secara beriringan. Jadi, teknik saya lebih matang" ujar Ahong.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | One Pride |
Komentar