Calon Gubernur Jawa Barat dari pasangan nomor urut 2, Sudrajat, ingin membuat sebuah gebrakan dalam olahraga silat.
Gebrakan itu didapat Sudrajat setelah melakukan kunjungan ke Padepokan Silat Cimande yang terletak di Kecamatan Caringin, Desa Cimande, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Jumat (9/3/2018).
Usai berkunjung, Sudrajat mengaku memiliki mimpi untuk memajukan padepokan silat Cimande yang terkenal hingga ke dunia internasional.
Sudrajat ingin padepokan tersebut diubah sehingga mirip sebuah perguruan Shaolin Temple di China.
(Baca Juga: Lee Chong Wei Pertanyakan Alasan BWF Menguji Aturan Baru di All England Open 2018)
Mimpi itu diambil dari pengalaman kerja Sudrajat saat menjadi duta besar di China.
"Setiap sore, saya selalu melihat ada sekitar 1.000 anak-anak umur sekolah dari SD sampai SMA berlatih jurus shaolin di pinggir jalan. Beberapa kelompok mempraktekkan jurus, satu kelompok lainnya mempraktikkan jurus dua," kata Sudrajat dikutip BolaSport.com dari Kompas.
Sudrajat berharap dengan meniru konsep Shaolin, kesenian bela diri pencak silat aliran Cimande bisa dijadikan industri bukan sekadar kesenian bela diri atau olahraga saja.
"Di China, Shaolin sudah menjadi industri yang bisa menciptakan perkembangan ekonomi bagi pelakunya," tutur Sudrajat.
(Baca Juga: Ajukan Banding, 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor Dinilai Hanya Buang-buang Waktu)
Selain ingin meniru gaya industri Shaolin, Sudrajat juga telah membuat konsep pusat "Pencak Silat Indonesia" yang nantinya bisa mengeluarkan sertifikasi bagi pesertanya sehingga ada nilai lebih bagi para pendekar yang ada di Cimande.
"Sertifikat itu nantinya bisa digunakan untuk melamar pekerjaan, misalnya untuk yang ingin menjadi satpam yang mengharuskan menyertakan keahlian bela diri," kata Sudrajat.
Tidak hanya dua konsep tersebut, pria yang akrab disapa Ajat itu juga berpikir untuk membuatkan SMA Plus yang mengasah kemampuan muridnya dalam bidang pencak silat.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | kompas.com |
Komentar