Empat tahun berturut-turut menjuarai kejurnas gymkhana, Demas Agil Ramadani pantas disebut sebagai raja gymkhana Indonesia di Arcamanik Sport Center, Kota Bandung, Sabtu (10/3/2018).
Meski begitu, pria berusia 26 tahun ini belum merasa puas dan masih bersemangat memburu gelar juara dari ajang kejurnas hingga tingkat internasional.
"Tahun ini, saya ingin meraih gelar juara nasional yang kelima. Insya Allah dengan dukungan semua pihak seperti teman setim, mekanik, sponsor, serta media target tersebut bisa terwujud," ujar Demas kepada Bolasport.com
Ia mengawali perburuan gelar juara nasional tahun ini di Bandung.
Hasilnya, Demas menjadi runner-up di kelas F, di bawah rekan setimnya di Toyota Team Indonesia, Andrianza Yunial.
Sementara itu, di kelas A ia menempati peringkat ketiga.
(Baca juga: Saksi Perjalanan Karier Lee Chong Wei Komentari Film Rise of The Legend)
"Alhamdulilah hasinya cukup baik mengingat kami kurang persiapan jelang putaran pertama. Selain kurang latihan, set-up mobil juga belum optimal," tuturnya.
Pebalap asal Jakarta ini mengakui hasil yang diraih di Kota Kembang sesuai target .
Ia tak terlalu ngotot pada seri awal karena Kejurnas gymkhana yang akan berlangsung dalam tujuh seri masih panjang.
"Yang penting, dapat poin dulu. Nanti seri berikutnya kami lihatsituasinya seperti apa," kata Demas.
Mulai seri berikutnya, Demas akan mengendarai mobil baru di kelas F. Toyota Etios yang ia kendarai sejak tahun lalu akan diganti Toyota Agya.
(Baca juga: Pemutaran Perdana Film Lee Chong Wei Dihadiri 20.000 Orang)
Ia sudah mencoba dan merasa nyaman dengan mobil tersebut. Tak heran jika da optimistis bisa meraih hasil yang lebih baik dengan tunggangan
anyarnya.
Selain di ajang Kejurnas, Demas yang mulai berkiprah sebagai pebalap gymkana sejak usia 15 tahun juga mengincar gelar di tingkat Asia.
Tahun lalu, Demas meraih podium di Taiwan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar