Regulasi baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) mengenai servis dengan ketinggian maksimal 115 centimeter (cm) dari permukaan lapangan masih terus menimbulkan polemik.
Namun begitu, pelatih ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengatakan bahwa setiap pemain harus bisa beradaptasi dengan regulasi baru tersebut.
"Ini (regulasi servis 115 cm) merugikan untuk semua pemain, khususnya nomor ganda," tutur Herry yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Selasa (13/3/2018).
"Kami harus mencari solusi, jangan sampai terlalu lama menyalahkan aturan baru ini. Bagaimanapun, aturan ini harus dijalani dan kami harus beradaptasi," kata Herry lagi.
Baca juga: Pelatih Ganda Putra Nasional Indonesia Sebut Servis Baru Marcus/Kevin Aman
BWF resmi memperkenalkan regulasi servis 115 cm pada turnamen German Open 2018 yang berlangsung di Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman, 6-11 Maret lalu.
Dalam turnamen tersebut, setidaknya ada tiga pemain ganda Indonesia yang merasa dirugikan dengan regulasi servis 115 cm.
Pemain pertama yang buka suara ialah Melati Daeva Oktavianti.
Pasangan Praveen Jordan pada nomor ganda campuran itu berulang kali dianggap melakukan kesalahan oleh hakim servis.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar