Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menyempatkan diri untuk bermain tenis saat mengunjungi pelatnas Asian Para Games 2018 di Solo, Jawa Tengah, Selasa (13/3/2018).
Di pertandingan tersebut, Imam yang berpasangan dengan Deputi IV Bidang Prestasi, Mulyana, ditantang oleh pasangan atlet tenis kursi roda, Puji Sumartono dan Dodi Bale.
Bermain di lapangan tenis Stadion Manahan, Solo, Imam dan Mulyana ternyata harus mengakui ketangguhan kedua atlet tersebut.
Pasangan Imam/Mulyana kalah 1-3 dari duet Puji dan Dodi.
(Baca Juga: Bikin Aturan Servis Baru, BWF Harusnya Bisa Memberi Contoh Bukan Cuma Menyalahkan)
"Ini adalah pertama kalinya saya bermain melawan Menteri. Ternyata bagus karena bisa memberikan motivasi," kata Puji lepada BolaSport.com setelah pertandingan.
"Saya senang, Pak Imam mau bermain dengan para atlet," sambung mantan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) itu.
Rasa senang Puji semakin lengkap begitu tahu dirinya dan Dodi ternyata meraih kemenangan.
Senada dengan Puji, Dodi juga merasa bahagia bisa bermain tenis dengan Imam Nahrawi.
"Ini kali pertama melawan Menteri. Dulu-dulu juga pernah melawan pejabat, tetapi bukan menteri," kata Dodi.
Sementara ketika ditanya soal target di ajang Asian Paragames 2018, Dodi dan Puji mengaku kalau mereka memasang target maksimal.
"Targetnya tentu ingin dapat yang maksimal," kata Puji.
Tidak berbeda dari pasangannya, Dodi yang berasal dari Nusa Tenggara Timur juga ingin hasil yang terbaik.
(Baca Juga: Tak Terduga, Rafael Nadal dan Roger Federer Ternyata Membicarakan Hal Ini saat Mereka Berduaan)
"Kami ingin hasil yang terbaik, tetapi belum bisa memastikan. Terlebih ada salah satu lawan yang sangat kuat dari Jepang," kata petenis berusia 42 tahun itu.
Dodi dan Puji akan mewakili Indonesia di nomor ganda putra di perhelatan akbar yang berlangsung pada 8-16 Oktober 2018.
Selain berlaga di nomor ganda, keduanya juga akan bermain di nomor tunggal putra.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar