Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dua Pebulu Tangkis Malaysia Akan Bawa Kasus Pengaturan Skor ke CAS, jika...

By Delia Mustikasari - Selasa, 13 Maret 2018 | 21:22 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan.
BADMINTONPLANET.COM
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan.

Dua pebulu tangkis Malaysia yang terlibat pengaturan skor pertandingan akan membawa kasus tersebut ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) tidak menguntungkan mereka.

Sumber terpercaya yang dekat dengan BWF dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan bahwa keputusan BWF akan dikeluarkan pekan ini dan kemungkinan kedua pebulu tangkis tersebut dinyatakan bersalah.

Berdasarkan peraturan BWF, pemain bisa dilarang bermain seumur hidup jika dinyatakan bersalah melakukan pengaturan skor pertandingan.

"Dari apa yang saya dengar, kedua pemain tersebut akan menentang keputusan BWF di CAS (di Lausanne), Swiss," ujar sumber yang dilansir BolaSport.com dari NST.

"Kedua pemain ini berharap mendapat keputusan yang positif. Tetapi, Anda tidak dapat melihat atau mendengar mereka berbicara dengan seseorang tentang apa pun," kata sumber tersebut.

Persidangan kasus pengaturan skor telah digelar oleh BWF di Singapura, pada 26-27 Februari lalu.

(Baca juga: Ini Peluang Ganda Putra Indonesia pada All England 2018)

Juara dunia junior 2011, Zulfadli Zulkifli dan Tan Chun Seang yang merupakan anggota Tim Thomas 2010 dituduh terlibat dalam pengaturan skor dan sudah menghadiri sidang tersebut.

Kedua tersangka mendapat enam tuduhan yang dilakukan dalam kurun waktu 2013-2016 setelah sebuah laporan diajukan ke BWF oleh pemain non-Malaysia pada 2016.

"Keputusan ini tidak bagus untuk mereka. Saya yakin BWF akan melarang keduanya terlibat lagi dalam bulu tangkis," ucap sumber tersebut.

Mengenai keputusan tentang dua pebulu tangkis itu, sumber tersebut memastikan bahwa BWF akan mengumumkan dalam situs resmi mereka.

Jika mengajukan banding, berdasarkan situs resmi CAS, kedua tersangka paling tidak harus mengeluarkan biaya administrasi senilai 414 sampai 103.380 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 1,4 juta hingga Rp 364,9 juta.

Sementara itu, masih ada biaya arbitrase yang harus dibayar lagi dan jumlahnya mencapai jutaan rupiah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Nst.com.my
REKOMENDASI HARI INI

PSSI Pastikan Maarten Paes Absen Bela Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, Rafael Struick Absen di Fase Grup

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X