Setelah jeda, Fitriani secara perlahan namun pasti mulai mendekati perolehan poin Soniia Cheah.
Memanfaatkan fokus Soniia yang sempat teralihkan, tunggal putri ranking 37 BWF ini mampu mengikis selisih poin menjadi 3 saja, 11-14.
Soniia sempat kembali melaju, namun Fitriani sukses memanfaatkan momentum untuk menyamakan kedudukan di angka 18.
Bahkan Fitriani mampu mencetak 3 angka untuk mengunci gim kedua dengan skor 21-18 dan memaksa berlangsungnya gim ketiga.
(Baca Juga : All England 2018 - Anggia Shitta/Ni Ketut Berhasil Menang meski Sempat Jalani Start Buruk)
Memasuki gim ketiga, momentum keunggulan Fitriani terus berlanjut ketika mampu memimpin laga dengan skor 8-3.
Pukulan netting yang Fitriani yang gagal dikejar Soniia pun membuat tunggal putri Indonesia unggul 11-4 pada interval gim pamungkas.
Setelah berpindah posisi lapangan, Fitriani dapat terus menjaga tren positif yang didapatkannya.
Pada sisi lain, Soniia yang tampak sudah frustasi sejak pertengahan gim kedua mulai sering melakukan kesalahan sendiri.
Perolehan poin Fitriani pun terus melaju hingga akhirnya drop shot pemain 19 tahun itu menyudahi gim ketiga dengan skor 21-9.
Kemenangan rubber games, 16-21, 21-18, 21-9, itu mengantarkan Fitriani berhak melaju ke babak 16 besar All England 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar